Undian perempat final Liga Champions UEFA telah diumumkan dan menghadirkan beberapa pertandingan sensasional di babak delapan besar. Manchester City dan Arsenal telah mengetahui lawan-lawan mereka dan kedua tim dihadapkan pada tantangan yang cukup besar untuk melaju ke babak semifinal. Berikut adalah lima poin pembicaraan dari undian perempat final Liga Champions.
Arsenal Menghadapi Lawan yang Familiar
Arsenal mungkin merasa memiliki perasaan deja vu setelah undian perempat final, karena mereka akan bertemu dengan Bayern Munchen. Juara Jerman tersebut telah menjadi musuh bebuyutan yang sering bagi klub asal London Utara ini, dengan Bayern sebelumnya mengeliminasi Arsenal dalam empat pertemuan di babak gugur kompetisi ini. Arsenal hanya meraih tiga kemenangan dari 12 pertemuan mereka di Liga Champions, dan pertemuan terakhir selalu berakhir dengan kemenangan telak Bayern 5-1, termasuk kekalahan aggregat 10-2 pada musim 2016/17.
Positifnya, tidak ada pemain Arsenal saat ini yang bertahan dari pertandingan-pertandingan tersebut, yang bisa menjadi harapan bagi The Gunners saat menghadapi ujian berat melawan juara Eropa enam kali ini.
Pertemuan Kembali Harry Kane dengan London Utara
Kuncinya bagi keberhasilan Arsenal adalah menghentikan dampak Harry Kane, yang akan kembali ke London Utara untuk pertama kalinya setelah meninggalkan rivalnya Tottenham musim panas lalu. Pemain 30 tahun ini memiliki awal karir yang luar biasa di Bayern Munchen, meskipun musim ini diwarnai naik turun bagi sang juara Bundesliga dengan mencetak 36 gol dalam 33 penampilan di semua kompetisi.
Harry Kane juga menjadi pencetak gol terbanyak Premier League yang pernah mencetak gol melawan Arsenal.
Kane mencetak dua gol saat Bayern Munchen membalikkan keadaan pada pertandingan 16 besar terakhir mereka melawan Lazio dan akan menjadi kunci harapan Bavaria dalam menantang Liga Champions. Pemain dengan rekor pencetak gol terbanyak dalam berbagai derby London Utara ini telah mencetak 14 gol dalam 19 penampilan melawan Arsenal sepanjang karirnya.
Kembalinya Luis Enrique ke Barcelona
Barcelona akan menyambut kembali mantan favorit mereka di perempat final Liga Champions, karena Luis Enrique membawa tim Paris Saint-Germain-nya ke Catalonia. Sebagai sosok yang dihormati di Barcelona baik sebagai pemain maupun pelatih, Enrique mencetak 109 gol dalam 300 penampilan selama karir mengesankan bersama Barca, sebelum memimpin tim nasional Spanyol meraih sembilan gelar, termasuk treble La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions pada musim 2014/15.
Sekarang Enrique ditugaskan untuk mengakhiri penantian PSG meraih gelar Eropa yang selama ini masih terkendala, dan setelah tampil kurang meyakinkan di fase grup, juara Liga Prancis tersebut menunjukkan performa bagus dengan mengalahkan Real Sociedad di babak 16 besar. Kylian Mbappe menjadi penentu kemenangan PSG dengan mencetak gol pada kedua pertandingan leg dan Barcelona sangat menyadari ancaman yang ditimbulkan oleh pemain tersebut. Mbappe mencetak hat-trick yang mempesona saat kedua tim bertemu terakhir kali pada tahun 2021.
Pertemuan Mengagumkan Antar Favoirit
Manchester City akan bertemu dengan Real Madrid dalam pertandingan yang paling memikat di babak delapan besar, di mana juara Eropa bertahan akan menghadapi juara 14 kali di kompetisi ini. Kedua tim ini telah bertemu 10 kali di Liga Champions sejak tahun 2012 dengan rekor pertemuan satu sama lain yang seimbang. Manchester City telah memenangkan empat pertandingan, sedangkan Real Madrid memenangkan tiga pertandingan dan tiga pertandingan berakhir imbang.
Musim lalu, kedua tim bertemu di babak semifinal dan Manchester City mengakhiri harapan Real Madrid untuk meraih gelar bertahan dengan kemenangan gemilang 4-0 pada laga leg kedua di Etihad Stadium. Kemenangan itu mungkin merupakan penampilan terbaik klub Inggris dalam sejarah Liga Champions dan menjadi bekas luka bagi klub Spanyol ini seiring berlanjutnya rivalitas mereka.
Kesempatan untuk Outider
Atletico Madrid dan Borussia Dortmund memulai undian perempat final sebagai tim yang dianggap outsider untuk meraih sukses musim ini dan keduanya mungkin senang telah saling berhadapan di babak delapan besar. Meskipun setiap tim yang tersisa memiliki kualitas yang luar biasa, ada kepercayaan dari kedua tim ini untuk melalui babak delapan besar yang relatif lebih mudah.
Dengan menghindari Manchester City, Real Madrid, Bayern Munchen, dan Arsenal di bagian lain undian semifinal, ini adalah kesempatan bagi tim underdog untuk membuat kejutan dan mencapai final di Wembley.
Demikianlah ulasan mengenai hasil undian perempat final Liga Champions kali ini. Mari kita nantikan pertandingan seru di babak selanjutnya!