Manajer Brentford, Thomas Frank, mengharapkan agar Ivan Toney tetap bermain untuk klub tersebut dalam jangka waktu yang lama. Saat ini, spekulasi transfer mengelilingi pemain tersebut. Toney menjadi incaran beberapa klub Premier League menjelang jendela transfer bulan Januari, di antaranya Arsenal, Chelsea, dan Tottenham yang semuanya dikaitkan dengan pemain internasional Inggris tersebut.
Pemain berusia 27 tahun itu telah mencetak 32 gol dalam 66 penampilan di Premier League sejak Brentford dipromosikan ke liga tersebut. Dia juga telah memperoleh penampilan internasionalnya yang pertama bersama timnas Inggris dalam jeda internasional bulan Maret.
Saat ini, Toney sedang menjalani hukuman larangan bermain selama delapan bulan akibat melanggar aturan perjudian FA. Namun, dia akan bebas untuk melanjutkan karirnya pada bulan Januari mendatang.
“Ivan adalah pemain yang sangat bagus. Untuk memiliki pencetak gol yang terbukti di Premier League sangat berharga,” kata Frank saat konferensi pers jelang pertandingan Brentford melawan West Ham akhir pekan ini. “Kemampuan Ivan dalam mencetak gol, ketenangan di depan gawang, permainan kerjasama yang baik, ditambah dengan kepribadiannya, adalah suatu paket yang sangat baik. Saya harap dia bermain di sini selamanya.”
Kembalinya Toney akan bersamaan dengan dibukanya jendela transfer musim dingin. Namun, Frank berharap Brentford dapat mempertahankan jasa pencetak gol terbaik mereka musim lalu.
Berita minggu ini mengungkapkan bahwa Brentford akan menuntut biaya transfer sebesar £100 juta dari klub-klub yang berminat pada bulan Januari. Namun, Toney hanya akan memiliki sisa kontrak selama 18 bulan saat jendela transfer dibuka.
Selain itu, Frank juga memuji kemampuan Toney dalam menyelesaikan peluang, ketenangan dalam bermain, kerjasama tim, serta kepribadiannya yang baik. Semua aspek ini menjadikan Toney sebagai pemain yang sangat berharga bagi Brentford.
Sekarang, kita tunggu saja apakah Brentford dapat mempertahankan pemain berbakat seperti Toney dan terus bersaing di Premier League.