Striker Stuttgart, Serhou Guirassy, mengaku terbuka untuk pindah ke Premier League seiring minat klub-klub yang tertarik padanya. Guirassy menjadi target transfer bagi klub-klub di seluruh Eropa setelah mencatatkan performa yang cemerlang di awal musim bersama Stuttgart. Pemain berusia 27 tahun itu berhasil mencetak 13 gol dalam tujuh pertandingan pertama Bundesliga, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Robert Lewandowski dengan 11 gol dari tujuh pertandingan. Munculnya klausul rilis sebesar €17,5 juta (£15,1 juta) juga membuat klub-klub di Eropa siaga.
Manchester United, Tottenham, Fulham, West Ham, dan Brentford telah dikaitkan dengan Guirassy. Pemain internasional Guinea ini mengaku terpikat dengan Premier League seiring meningkatnya minat terhadap jasanya. “Premier League adalah salah satu liga yang paling kompetitif di dunia, dan itu tidak bisa disembunyikan,” kata Guirassy kepada The Guardian. “Tetapi pada saat ini saya tidak menutup pintu untuk opsi lain. Ada banyak klub besar di Eropa, dan ini tidak hanya berkaitan dengan Premier League.Prestasi Stuttgart sekarang sangat baik dan segalanya mungkin dalam sepak bola. Jika kami tetap rendah hati seperti sejauh ini, kami memiliki peluang yang baik.”
Guirassy juga membuka-bukaan mengenai rekor gol yang ia pecahkan musim ini, di mana hanya Harry Kane yang berhasil mencetak lebih banyak gol darinya di lima liga top Eropa musim ini. Performa gemilang sang striker telah membawa Stuttgart berada dalam persaingan menuju Liga Champions di Jerman, setelah berjuang untuk menghindari degradasi musim lalu.
“Saya selalu berusaha berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat,” ungkapnya. “Musim lalu saya berhasil mencetak beberapa gol mudah karena saya tahu bola akan ke mana. Itu adalah sesuatu yang naluriah. Ketika saya lebih muda, saya suka berlari ke mana saja di atas lapangan tetapi saya telah belajar tentang diri saya sendiri.
“Saya sering menonton sepak bola di TV dan suka mengamati pemain seperti Lewandowski, Kane, atau Haaland dan menganalisis apa yang mereka lakukan. Anda belajar dari yang terbaik, dan mencetak gol adalah seni. Saya suka bermain dengan bola tetapi yang paling penting adalah siap di kotak penalti.”
Sumber: The Football Faithful