Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, menghadapi keputusan besar di lini tengah timnya musim panas ini, saat Inggris menuju Kejuaraan Eropa sebagai salah satu favorit untuk meraih sukses. Declan Rice dan Jude Bellingham dipastikan akan menjadi starter di lini tengah jika fit, dengan Bellingham yang telah brilian bermain di posisi lebih maju untuk Real Madrid musim ini. Kehebatan Bellingham di posisi lebih depan telah menimbulkan pertanyaan siapa yang harus bermain bersama Rice, mengingat minimnya opsi alami dalam peran bertahan yang lebih mendalam.
Penurunan performa Jordan Henderson dan penurunan performa Kalvin Phillips telah menimbulkan masalah dalam pemilihan pemain, dengan Southgate kemungkinan tidak akan memilih tipe pemain yang lebih kreatif seperti James Maddison atau Phil Foden menghadapi negara-negara elit pada musim panas ini. Laga persahabatan melawan Brasil dan Belgia bulan Maret menjadi kesempatan terakhir bagi England untuk bereksperimen, dua laga yang memungkinkan Inggris melihat opsi-opsi mereka melawan lawan-lawan teratas.
Siapa yang Harus Menyelesaikan Dilema Lini Tengah Inggris?
Kobbie Mainoo
Kemunculan Kobbie Mainoo yang menarik telah memunculkan desakan untuk memasukkannya ke dalam skuad bulan depan, dengan remaja Manchester United tersebut tampil luar biasa dalam beberapa minggu terakhir. Pemain berusia 18 tahun ini baru melakukan 11 penampilan di Premier League, tetapi kepercayaan diri yang ditunjukkan dalam bermain dan menguasai bola menjadikannya kandidat yang menarik.
Mainoo bergerak dengan lincah dan telah menunjukkan ketenangan yang luar biasa dalam situasi tekanan, seperti yang terlihat dalam penampilannya pada akhir pekan lalu melawan Luton. Ian Wright adalah salah satu yang mendukung Mainoo untuk dipanggil ke Timnas Inggris minggu ini, dan The Three Lions mungkin perlu bertindak cepat mengingat Ghana yang juga menginginkan Mainoo dalam tim mereka.
Trent Alexander-Arnold
Trent Alexander-Arnold kesulitan meyakinkan Gareth Southgate bahwa dia bisa menjadi bek kanan Timnas Inggris, tetapi penampilannya yang semakin sering di lini tengah memberinya kesempatan di tim nasional. Pengaruh Alexander-Arnold yang berubah menjadi lini tengah di Liverpool membuat Southgate melihat bek tersebut dalam posisi tengah, dan pemain yang telah tampil sebanyak 23 kali untuk Inggris tersebut bersinar dalam kemenangan 4-0 melawan Malta pada Juni lalu.
“Dia (Southgate) menjelaskan bisa ada peluang di lini tengah,” kata Alexander-Arnold pada bulan November ketika membahas audisinya di lini tengah pada musim panas lalu.
Curtis Jones
Curtis Jones adalah salah satu dari beberapa bakat yang belum pernah dipanggil yang berusaha mendapatkan tempat di skuad, setelah meyakinkan dirinya sebagai bagian penting dari lini tengah Liverpool di bawah Jurgen Klopp. Sebagai anggota tim U-21 Inggris yang berhasil meraih kemenangan di Kejuaraan Eropa musim panas lalu, gelandang tersebut mencetak gol kemenangan beruntung terakhir melawan Spanyol ketika tendangan bebas Cole Palmer membentur punggungnya dan masuk ke gawang.
Ross Barkley
Kemunculan kembali Ross Barkley adalah salah satu cerita menarik musim ini di Premier League, dengan gelandang tersebut menemukan peruntungan baru di Luton Town yang baru saja promosi. Datang dengan status bebas dari Nice dengan karir yang terancam, Barkley menghidupkan kembali peruntungannya di tengah lingkungan yang tidak wajar di Kenilworth Road. Dipercaya dalam peran yang lebih dalam, Barkley tampil gemilang dengan membawa bola dengan percaya diri dan berdaya upaya dalam umpannya.
Rico Lewis
Rico Lewis mendapatkan debut Timnas Inggris dalam pertandingan internasional bulan November lalu, sebagai penghargaan atas performa impresifnya di awal musim bersama Manchester City. Remaja ini telah masuk dalam rencana Pep Guardiola, bermain baik sebagai bek kanan maupun di lini tengah. Fleksibilitas tersebut meningkatkan peluangnya untuk berada di Euro 2024, dengan kemampuannya bermain di berbagai posisi sudah pasti menjadi perhatian Southgate dan staf seleksinya.
Meskipun masih ada keraguan tentang kemampuan Alexander-Arnold untuk bermain di area sempit lapangan melawan lawan-lawan elit, dia memiliki kemampuan melempar yang mungkin paling luas di skuad. Dengan kepastian adanya Rice di sampingnya, dia bisa menjadi opsi untuk membuka pertahanan lawan di musim panas. Curtis Jones merupakan salah satu bakat uncapped lainnya yang bersaing untuk tempat di skuad, setelah menetapkan dirinya sebagai bagian penting dari lini tengah Liverpool di bawah kepelatihan Jurgen Klopp. Meski bukan pemain bertahan alami, Jones memiliki atribut yang tampak cocok untuk bermain di posisi pivot dua orang di samping Declan Rice. Dengan kemampuan menerima bola dengan tenang dalam tekanan, dia masuk dalam lima persen gelandang terbaik di lima liga teratas di Eropa dalam hal kemajuan umpan yang diterima per 90 menit dan persentase umpan yang berhasil selama 12 bulan terakhir, serta delapan persen dalam hal membawa bola maju per pertandingan.
Tidak ada gelandang Inggris yang memiliki persentase keberhasilan umpan yang lebih tinggi dari Jones (90,4 persen) di Premier League musim ini, dan retensi bola pada level elit tersebut bisa menjadi krusial melawan negara-negara top.
Kembalinya Barkley untuk Timnas Inggris sebelum musim panas ini mungkin akan mengejutkan, tetapi ada argumen yang menyebut bahwa sedikit gelandang yang memenuhi kriteria untuk bermain di Timnas Inggris tampil pada tingkat yang sama musim ini.
Demikianlah lima opsi menarik yang dapat diuji oleh Gareth Southgate menjelang Euro 2024. Keputusan akhir tentu saja ada di tangan sang pelatih, dan kita harus menunggu untuk melihat bagaimana lini tengah Timnas Inggris akan terbentuk dan bermain di turnamen musim panas mendatang.