Artikel ini akan mengulas seleksi skuad Gareth Southgate untuk Euro 2024, termasuk keputusan kontroversial yang menjadi sorotan. Proses seleksi timnas Inggris menjelang turnamen bergengsi tersebut telah menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan.
Cedera dan Pengabaian Nick Pope
Nick Pope, yang sebelumnya mengalami musim cedera dengan Newcastle, telah menjadi reguler dalam skuad sejak debutnya pada tahun 2018. Namun, sayangnya, pemain yang menjadi kiper pertama yang mencatat clean sheet dalam enam penampilan pertamanya untuk Inggris ini harus menghadapi pengabaian dalam Seleksi Skuad Gareth Southgate Euro 2024.
Kehadiran Nick Pope yang stabil dalam skuad sejak beberapa tahun terakhir menjadi poin penting untuk dipertimbangkan, terutama mengingat prestasinya yang mencolok sebagai kiper. Meskipun demikian, keputusan kontroversial untuk tidak memasukkan nama Pope dalam seleksi skuad Euro 2024 mengejutkan banyak pihak, menimbulkan pertanyaan tentang faktor-faktor apa yang mungkin mempengaruhi keputusan tersebut.
Pembangkit Karier Jack Butland
Jack Butland, dengan penampilan kuatnya di Rangers musim ini, berhasil memikat perhatian Gareth Southgate. Dinamakan dalam skuad provisional Southgate, Butland meraih kepercayaan pelatih untuk mengambil bagian dalam seleksi skuad Gareth Southgate Euro 2024. Konsistensi dan kemampuan yang ditunjukkan oleh Butland menjadi pendorong utama pemanggilan tersebut.
Prestasi Heroik James Trafford
James Trafford, pahlawan dalam kemenangan Inggris di Kejuaraan Eropa U-21 2023, mencuri perhatian dengan penyelamatan penalti krusial pada menit ke-99 yang memastikan gelar bagi timnya. Keberanian dan ketepatan aksi tersebut menunjukkan potensi luar biasa, terutama setelah musim sulit di Burnley yang sebelumnya menghadapi tantangan. Prestasinya di Euro U-21 membuka diskusi tentang inklusi dalam Seleksi Skuad Gareth Southgate Euro 2024.
Kekhawatiran Kebugaran Harry Maguire
Harry Maguire, pemain bertahan tangguh, telah menimbulkan kekhawatiran terkait kebugarannya menjelang Seleksi Skuad Gareth Southgate Euro 2024. Meski dinamakan dalam Tim Turnamen Euro 2020, Maguire gagal membuktikan kebugarannya tepat waktu, memunculkan pertanyaan mengenai kesiapan fisiknya untuk kompetisi kali ini.
Meskipun telah menjadi bagian integral dalam kesuksesan Tim Turnamen Euro 2020, keputusan kontroversial untuk tidak memasukkan Maguire dalam skuad Euro 2024 telah mengejutkan banyak pihak. Hal ini menjadi sorotan utama dalam Seleksi Skuad Gareth Southgate, menyisakan tanda tanya akan dampaknya terhadap performa tim.
Musim Cedera untuk Reece James dan Ben Chilwell
Reece James dan Ben Chilwell, dua bek kunci yang tidak dapat dipungkiri kontribusinya bagi timnas Inggris, harus absen dari Seleksi Skuad Gareth Southgate Euro 2024. Keduanya mengalami musim yang terganggu di Chelsea akibat cedera, yang membuat mereka harus absen dari panggung internasional.
Meskipun dalam kampanye sebelumnya keduanya menjadi pilar penting dalam strategi Southgate, namun musim cedera yang panjang membuat kehadiran mereka dalam skuad Euro 2024 menjadi tanda tanya besar. Keputusan untuk tidak memasukkan Reece James dan Ben Chilwell menggarisbawahi tantangan yang dihadapi pelatih dalam memilih skuad optimal untuk turnamen besar.
Keputusan Ben White untuk Mengeluarkan Diri
Ben White mengambil keputusan mengejutkan dengan mengeluarkan diri dari Seleksi Skuad Gareth Southgate Euro 2024. Meskipun musim luar biasa yang dia alami bersama Arsenal, keputusannya ini dianggap merugikan mengingat performa gemilang yang dia tunjukkan. Langkah ini memicu perbincangan hangat dalam dunia sepakbola Inggris menyusul ekspektasi tinggi terhadap kontribusinya dalam turnamen ini.
Kekecewaan James Maddison
James Maddison tentu merasa kecewa akibat tidak dipanggil dalam Seleksi Skuad Gareth Southgate Euro 2024. Kejutan pun melanda saat namanya diabaikan, mengingat kontribusi dan talenta yang dimiliki.
Masalah cedera pergelangan kaki juga berdampak pada penurunan performa Maddison, mengakibatkan eksistensinya terpinggirkan dari panggilan skuad. Keputusan ini menjadi sorotan kontroversial di kalangan penggemar dan komentator sepakbola.
Penurunan Kalvin Phillips dan Mason Mount
Mantan favorit Gareth Southgate telah mengalami penurunan yang mengejutkan dalam seleksi skuad Euro 2024. Kalvin Phillips, yang brilian di Euro 2020, terhambat oleh cedera yang menghalangi kemajuan karirnya. Sementara itu, Mason Mount, meskipun konsisten bersinar untuk Chelsea, mengalami kesulitan menampilkan performa yang sama untuk timnas Inggris. Seleksi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi para pemain dalam menjaga performa konsisten di level internasional dan klub.
Musim Pertama Solid Ruben Loftus-Cheek dan James Ward-Prowse
Ruben Loftus-Cheek dan James Ward-Prowse menunjukkan performa solid di musim pertama mereka di AC Milan dan West Ham secara berturut-turut. Loftus-Cheek brilian bersama Rossoneri, sementara Ward-Prowse memberikan kontribusi krusial bagi The Hammers.
Prestasi gemilang keduanya di klub membuktikan kualitasnya, terutama dengan penampilan impresif dalam kompetisi bergengsi seperti Premier League. Hal ini menjadi alasan kuat bagi Gareth Southgate untuk mempertimbangkan keduanya dalam seleksi skuad England untuk Euro 2024.
Kebangkitan Ross Barkley
Seleksi Skuad Gareth Southgate Euro 2024 telah menjadi sorotan utama. Ross Barkley, dengan kebangkitannya di Luton, merupakan kisah yang mempesona dari Premier League. Performa dan gol-golnya yang mencuri perhatian membuatnya menjadi kandidat yang patut dipertimbangkan dalam skuad.
Ross Barkley menambahkan warna dalam Seleksi Skuad Gareth Southgate Euro 2024 dengan kemampuannya yang semakin meningkat. Kepeduliannya dalam permainan dan kontribusinya yang signifikan membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi Gareth Southgate. Tidak heran keputusan untuk memasukkannya dalam skuad telah memicu diskusi yang intens.
Pemilihan Tak Terduga Jordan Henderson
Dalam Seleksi Skuad Gareth Southgate Euro 2024, keputusan untuk tidak menambah 81 caps Inggris Jordan Henderson mungkin mengejutkan. Meskipun merupakan pemain berpengalaman, keputusan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang peran kapten Liverpool ini di level internasional.
Langkah Henderson bergabung dengan Saudi Pro League juga disorot sebagai keputusan yang tidak bijaksana. Perpindahannya ke liga yang kurang kompetitif dapat memengaruhi performa dan eksposurnya pada level timnas.
Karier Henderson yang berhenti-start dengan Ajax setelah transfer ke Belanda juga menimbulkan keraguan. Perubahan lingkungan dan tuntutan sepakbola Eropa dapat menjadi ujian bagi pemain yang berjuang menemukan konsistensi.
Penurunan Forma Marcus Rashford
Marcus Rashford, yang berhasil mencetak tiga gol selama Piala Dunia 2022, mengalami penurunan forma pada musim lalu. Performa gemilangnya bersama Manchester United setahun sebelumnya tidak dapat dipertahankan, menyulitkan seleksi skuad Gareth Southgate Euro 2024. Walaupun penuh talenta, penampilan terkini Rashford menjadi perhatian dalam pemilihan kontroversial untuk turnamen mendatang.
Kekurangan Bermain Jack Grealish
Ketika membahas Seleksi Skuad Gareth Southgate Euro 2024, penting untuk memahami bahwa kekurangan bermain telah menjadi alasan Jack Grealish kehilangan tempatnya dalam skuad. Meskipun memiliki keterampilan teknis yang luar biasa, Grealish masih perlu meningkatkan beberapa aspek permainannya agar lebih konsisten dalam pertandingan level internasional.
Selain itu, kendati memiliki atribut yang menonjol, ada faktor x yang perlu dipertimbangkan dalam konteks permainan internasional. Kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai gaya permainan lawan, kedisiplinan taktis, dan kontribusi secara konsisten menjadi hal yang sangat diperhitungkan dalam proses seleksi skuad untuk turnamen bergengsi seperti Euro 2024.
Penurunan Jadon Sancho
Jadon Sancho, pemain berbakat yang telah mencuri perhatian dunia sepakbola dengan penampilannya yang memukau, kini mengalami penurunan signifikan dalam Seleksi Skuad Gareth Southgate Euro 2024. Meskipun bermain di final Liga Champions dengan Borussia Dortmund, Sancho sayangnya telah kehilangan kepercayaan Southgate.
Meski telah menunjukkan kemampuan briliannya di level tertinggi Eropa, kehadiran Sancho dalam skuad pilihan Gareth Southgate untuk Euro 2024 menjadi terusik oleh keputusan kontroversial. Meskipun demikian, pendukung setia Inggris dan penggemar Euro 2024 tidak bisa menutup mata terhadap penurunan signifikan yang dialami oleh pemain muda berbakat ini.
Penurunan Raheem Sterling
Raheem Sterling, pemain sayap Chelsea yang pernah menjadi andalan timnas Inggris, mengalami penurunan signifikan dalam seleksi skuad Gareth Southgate untuk Euro 2024. Dengan kehilangan kepercayaan dari manajer dan kesulitan dalam bentuk di level klub, penampilan Sterling belakangan ini memunculkan pertanyaan akan keikutsertaannya dalam ajang bergengsi tersebut.
Meskipun telah menjadi bagian penting dari skuad sebelumnya, masalah kepercayaan yang dialami Sterling menimbulkan spekulasi atas penurunan performa dan kontribusinya. Dengan persaingan ketat di lini depan timnas dan ketidakpastian akan penampilannya di klub, keputusan Gareth Southgate terkait inklusi Sterling dalam Euro 2024 menjadi topik kontroversial yang patut dipertimbangkan dengan cermat.
Pengesampingan Keras Dominic Solanke
Dominic Solanke, yang mencetak 21 gol untuk Bournemouth musim ini, harus menelan pil pahit dengan penggeseran keras dari skuad provisional Gareth Southgate untuk Euro 2024. Meskipun kontribusinya yang signifikan, Solanke harus berhadapan dengan keputusan kontroversial manajer timnas.
Keputusan untuk tidak memasukkan Solanke dalam skuad akhir mencerminkan ketatnya persaingan di level internasional dan penilaian taktis yang cermat oleh Southgate. Meskipun penampilan gemilangnya, Solanke harus menerima kenyataan pahit dalam perjalanan menuju Euro 2024.
Peran Cadangan Callum Wilson dan Dominic Calvert-Lewin
Dalam Seleksi Skuad Gareth Southgate Euro 2024, Callum Wilson dan Dominic Calvert-Lewin keduanya memiliki pengalaman sebagai cadangan utama untuk Harry Kane. Meskipun demikian, Wilson berhasil membuat dampak yang signifikan dengan penampilannya di Piala Dunia 2022 di Qatar, sementara Calvert-Lewin juga menunjukkan kilasan dari potensi yang pernah dimilikinya.
Meskipun tidak selalu berperan sebagai starter, kehadiran Wilson dan Calvert-Lewin di skuad Gareth Southgate untuk Euro 2024 tidak boleh diabaikan. Wilson telah membuktikan kemampuannya di panggung internasional, sementara Calvert-Lewin telah menggugah kembali aspek krusial dalam permainannya yang sebelumnya gemilang. Kedua pemain ini dapat menjadi pilihan yang menentukan dalam menghadapi situasi yang menuntut perubahan taktis.