Sejarah Pelatih Chelsea: Enzo Maresca hingga Maurizio Sarri

Remembering all of Chelsea's Italian managers

Artikel Sejarah Pelatih Chelsea akan mengungkap perjalanan karir pelatih-pelatih terkenal yang pernah menukangi klub legendaris London, Chelsea FC. Mulai dari Enzo Maresca hingga Maurizio Sarri, kita akan merunut pencapaian mereka sepanjang masa. Salah satunya adalah perihal pelatih terbaru, Enzo Maresca, yang telah resmi menjabat sebagai pelatih kepala Chelsea. Temukan detailnya di sini!

 Enzo Maresca, the former Manchester City assistant coach, is now the head coach of Chelsea U21.

Enzo Maresca menjadi Pelatih Kepala Baru Chelsea

Enzo Maresca, pemain sepakbola Italia yang berpengalaman, telah dipercaya sebagai pelatih kepala baru Chelsea. Penggantian ini melibatkan peran Mauricio Pochettino, yang baru saja dipecat. Maresca, dengan latar belakang dan keahlian Italiannya, meneruskan warisan panjang klub dalam memilih pelatih-pelatih berbakat dari Italia untuk membimbing Chelsea ke puncak kesuksesan.

 A headshot of Gianluca Vialli, a former Italian footballer who played as a striker, and later became a manager.

Gianluca Vialli

Gianluca Vialli, tanda tangan prestisius Chelsea dari Juventus pada 1996, mencatat momen bersejarah dalam sejarah pelatih klub. Memimpin Chelsea hanya dalam 18 bulan setelah menggantikan Ruud Gullit, Vialli membawa tim meraih Piala Winners’ Cup Eropa dan Piala Liga pada musim 1997/98.

Keberhasilan Vialli tak hanya berhenti di situ. Pada tahun 1999/2000, ia melanjutkan raihan cemerlang dengan meraih Piala Super UEFA dan Piala FA. Dengan pencapaian gemilang ini, Vialli menjadi manajer Chelsea paling sukses di era tersebut sebelum melepas jabatannya pada tahun 2000.

 Claudio Ranieri is being crowned with a golden crown by a smiling Kasper Schmeichel after winning the Premier League with Leicester City at Stamford Bridge.

Claudio Ranieri

Pada tahun 2000, Claudio Ranieri mengambil alih kursi manajerial di Chelsea menggantikan Vialli. Di bawah kepemimpinannya, Chelsea meraih prestasi membanggakan dengan lolos ke Liga Champions pada musim 2002/03. Keberhasilan ini menjadi tonggak bersejarah bagi klub, juga menjadi perhatian Roman Abramovich yang kemudian membeli Chelsea.

Ranieri terkenal dengan keputusannya yang berani dalam bursa transfer. Pada musim panas pertamanya di Chelsea, dana sekitar £120 juta dihabiskan untuk membeli pemain-pemain baru, menunjukkan ambisi kuat untuk memperkuat skuat Chelsea. Meskipun dipecat saat kedatangan Jose Mourinho, Ranieri tetap meninggalkan jejaknya dalam sejarah pelatih Chelsea dengan pencapaian yang mengesankan.

 Carlo Ancelotti is celebrating with Chelsea players after winning the Premier League title.

Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti, seorang ikon dalam sejarah pelatih Chelsea, bergabung dengan klub pada tahun 2009. Musim debutnya membawa kejayaan ganda dengan meraih gelar Premier League dan Piala FA. Prestasi luar biasa tercipta saat timnya menjadi yang pertama sejak 1963 yang mencetak lebih dari 100 gol dalam satu musim kasta teratas.

Meskipun awal gemilang, Ancelotti meninggalkan Chelsea setelah musim kedua yang mengecewakan. Namun, kepergiannya tidak menghentikan gemilangnya. Ancelotti menunjukkan kepiawaiannya dengan memenangkan lima liga top Eropa serta meraih gelar Liga Champions sebanyak lima kali berturut-turut, menegaskan posisinya sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah sepakbola.

 Roberto Di Matteo celebrates with the Champions League trophy after Chelsea's victory in the 2012 final.

Roberto Di Matteo

Sejarah Pelatih Chelsea dimulai dengan penunjukkan Roberto Di Matteo sebagai manajer sementara pada musim 2011/12. Langkahnya membawa Chelsea meraih sukses gemilang dengan meraih trofi Liga Champions hanya beberapa bulan setelah pengangkatannya. Prestasi gemilang itu pun dilengkapi dengan kemenangan dalam Piala FA, mencatat double yang mengesankan.

Meskipun diangkat sebagai manajer tetap setelah pencapaian gemilang tersebut, Roberto Di Matteo harus tersingkir hanya dalam waktu empat bulan setelahnya. Jejaknya memberikan kontribusi signifikan dalam sejarah Chelsea, menghadirkan momen-momen bersejarah yang masih dikenang dengan penuh penghormatan hingga saat ini.

 Antonio Conte, the Chelsea manager, looks on during the match against Tottenham Hotspur at Wembley Stadium.

Antonio Conte

Sebagai bagian dari Sejarah Pelatih Chelsea, Antonio Conte menorehkan prestasi gemilang saat memimpin Chelsea pada musim 2016/17. Keikutsertaannya membawa Chelsea meraih gelar juara Premier League pada musim pertamanya, mencatat sejarah dengan prestasi luar biasa ini. Conte juga berhasil memecahkan beberapa rekor divisi, termasuk jumlah kemenangan terbanyak dalam satu musim Premier League.

Prestasi tak berhenti di situ, Conte melanjutkan kesuksesannya dengan membawa Chelsea meraih gelar Piala FA pada musim keduanya, menegaskan keahliannya dalam memimpin tim ke puncak kemenangan. Meskipun sukses ini gemilang, Conte meninggalkan Chelsea setelah klub mengalami ketidakstabilan, gagal finis empat besar, dan kehilangan tempat di Liga Champions. Kontribusi dan perjalanan Antonio Conte di Chelsea tetap dikenang sebagai salah satu yang paling bersejarah bagi klub ini.

 Maurizio Sarri, former coach of Chelsea, looks on during a match.

Maurizio Sarri

Pada tahun 2018, Maurizio Sarri menjalani periode singkatnya sebagai manajer Chelsea, mengambil alih posisi dari Antonio Conte. Sarri dikenal karena upayanya menerapkan gaya sepakbola yang estetis dan menikmati kesuksesan dengan meraih gelar Liga Europa bersama Chelsea. Sayangnya, kebersamaannya hanya berlangsung satu musim sebelum ia meninggalkan klub. Sarri meninggalkan jejaknya dalam sejarah Pelatih Chelsea dengan kontribusi dan filosofi permainannya yang khas.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *