Menyambut Final Liga Champions 2023 di Stadion Wembley, kita akan melihat sejarah final Piala Eropa di tempat ini. Stadion legendaris ini telah menjadi saksi kemenangan ikonik dan momen dramatis sepanjang sejarahnya. Mari kita simak perjalanan menarik di Stadion Wembley, London.
Fakta Final Liga Champions 2023
Sejarah Final Piala Eropa di Stadion Wembley mencatat capaian luar biasa dalam kompetisi elite ini. Pada tahun 2023, Borussia Dortmund dan Real Madrid bertarung memperebutkan gelar di arena prestisius ini.
Duel sengit antara Borussia Dortmund vs. Real Madrid ini menandai pertemuan dua kekuatan besar Eropa. Kedua tim berusaha keras untuk mengukir sejarah dan mempersembahkan performa terbaik di hadapan para penonton setia.
AC Milan vs. Benfica (1963)
Pada Final Piala Eropa 1963 di Stadion Wembley, AC Milan meraih kemenangan ikonik, menjadi gelar Liga Champions pertama bagi klub tersebut. Kemenangan ini menyemarakkan sejarah AC Milan dalam kancah Eropa dan mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan besar dalam sepakbola.
Di sisi lain, final ini mencatat kekalahan perdana Benfica dalam final Piala Eropa. Meskipun klub ini sebelumnya meraih sukses di kompetisi ini, kekalahan di final 1963 menandai titik balik untuk Benfica dan menciptakan catatan tragis dalam sejarah mereka.
Sejarah Final Piala Eropa di Stadion Wembley juga ternoda dengan kutukan yang dijatuhkan oleh pelatih legendaris Béla Guttmann terhadap Benfica setelah konflik dengan manajemen klub. Kutukan ini diyakini memengaruhi jejak klub tersebut di kompetisi Eropa, menambah nilai dramatis bagi pertemuan mereka dengan AC Milan pada tahun 1963.
Benfica vs. Manchester United (1968)
Pada tahun 1968, pertandingan epik antara Benfica dan Manchester United di Final Piala Eropa di Stadion Wembley mengukuhkan kemenangan pertama Manchester United dalam kompetisi ini. Kemenangan tersebut menjadi momen sejarah yang membangkitkan semangat juang setelah Tragedi Udara Munich yang menghantam tim sebelumnya.
Dalam laga ini, kemenangan Sir Matt Busby sebagai manajer Manchester United hadir sebagai simbol kebangkitan yang luar biasa. Setelah tragedi yang mengguncang, keberhasilan ini seperti sinar terang yang membawa harapan baru bagi klub dan para penggemar setianya. Kemenangan di Stadion Wembley menjadi tonggak emas dalam sejarah klub.
Gol solo ikonik yang dicetak oleh George Best menjadi puncak kemenangan dramatis Manchester United. Dengan kepiawaiannya, George Best melewati beberapa pemain lawan sebelum melepaskan tendangan yang menggetarkan jala Benfica. Gol tersebut bukan hanya mencatatkan nama dalam sejarah, tetapi juga menjadi simbol keindahan dan kecemerlangan yang melekat pada pertandingan final legendaris ini.
Ajax vs. Panathinaikos (1971)
Ketika Ajax dan Panathinaikos bertemu di Final Piala Eropa 1971 di Stadion Wembley, London, sejarah tertulis. Ajax berhasil meraih kemenangan pertama mereka di Piala Eropa, meraih gelar yang mengukuhkan dominasi sepakbola Belanda di panggung Eropa pada era tersebut.
Panathinaikos, sebagai tim Yunani pertama yang mencapai final Piala Eropa, mencatatkan prestasi bersejarah meskipun harus mengakui keunggulan Ajax. Penampilan mereka memberikan inspirasi bagi tim-tim nasional dari negara-negara yang sedang berkembang secara sepakbola.
Liverpool vs. Club Brugge (1978)
Liverpool, dengan penuh determinasi, membawa pulang kemenangan kedua secara berturut-turut di Piala Eropa. Pada pertandingan ikonik di Stadion Wembley, London, Kenny Dalglish mencetak gol kemenangan yang mempesona, menandai malam yang tak terlupakan bagi fans the Reds.
Pertandingan tersebut juga mencerminkan dominasi Inggris dalam sepakbola Eropa saat itu. Liverpool berhasil menegaskan keunggulan negeri Ratu Elizabeth dengan kemenangan gemilang mereka atas Club Brugge. Momennya yang epik tetap menggema dalam sejarah Piala Eropa, membawa inspirasi dan kebanggaan bagi para pecinta sepakbola hingga hari ini.
Barcelona vs. Sampdoria (1992)
Barcelona meraih gelar pertama Liga Champions mereka dalam pertandingan kontra Sampdoria di Stadion Wembley. Sejarah Final Piala Eropa di Wembley ini menjadi legenda dengan tendangan bebas ikonik Ronald Koeman yang menyegel kemenangan Barcelona 1-0. Moment epik ini hingga hari ini masih memberikan inspirasi dan dikenang sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam sejarah sepakbola.
Pertandingan Barcelona vs. Sampdoria pada tahun 1992 membekas dalam benak pecinta sepakbola. Tendangan bebas cemerlang dari Koeman pada waktu perpanjangan waktu memberikan gelar bergengsi bagi Barcelona. Stadion Wembley menjadi saksi bisu kemenangan epik ini serta menyaksikan sejarah pertama Barcelona meraih trofi Liga Champions, mengukir kenangan abadi bagi para penggemar sepakbola di seluruh dunia.
Barcelona vs. Manchester United (2011)
Barcelona meraih kemenangan ikonik mereka di Liga Champions dengan mengalahkan Manchester United di Stadion Wembley. Ini bukanlah kemenangan pertama Barcelona di Wembley, melainkan yang kedua dalam sejarah klub.
Pertandingan final ini juga menandai final pertama Liga Champions yang diadakan di Stadion Wembley yang baru direnovasi. Sejarah baru ditulis di tempat ikonik tersebut.
Dengan pertunjukan gemilang tiki-taka mereka, Barcelona tampil dominan dan berhasil mengalahkan Manchester United. Gaya permainan elegan yang mereka tunjukkan berhasil mempesona penonton dan menjadi perbincangan hangat dalam sejarah final Liga Champions.
Bayern Munich vs. Borussia Dortmund (2013)
Pada Final Liga Champions Jerman pertama di Stadion Wembley, Bayern Munich dan Borussia Dortmund bersaing sengit. Bayern akhirnya memenangkan pertandingan tersebut ketika Arjen Robben mencetak gol dramatis pada menit akhir, memastikan treble Bayern yang luar biasa.
Sebelumnya, Borussia Dortmund di bawah kepemimpinan Jürgen Klopp berhasil mengalahkan Bayern di Bundesliga. Pertandingan final ini menjadi momen epik di antara dua kekuatan Jerman yang saling sikut untuk meraih prestise tertinggi di Eropa.