Dalam dunia sepakbola internasional, rivalitas antara Spanyol dan Italia telah menjadi sorotan utama selama bertahun-tahun. Pertemuan-pertemuan epik di berbagai kejuaraan dunia dan Eropa selalu memikat perhatian penggemar. Sejarah panjang kemenangan dan persaingan ketat antara kedua negara ini telah menjadi legenda. Di sinilah kita akan membahas secara mendalam mengenai rivalitas Spanyol Italia, termasuk kemenangan-kemenangan bersejarah yang menjadi titik balik dalam sejarah kompetisi sepakbola internasional.
Sejarah Rivalitas Spanyol dan Italia
Spanyol dan Italia menyuguhkan rivalitas yang membekas dalam sejarah sepakbola Eropa. Pertemuan mereka dalam lima Kejuaraan Eropa berturut-turut menjadi sorotan utama bagi Pecinta sepakbola internasional, memperkaya sajian pertandingan yang memukau.
Kedua negara ini menjelma sebagai powerhouses dalam dunia sepakbola dengan total sepuluh gelar utama di antara mereka. Dalam perebutan lima Piala Dunia dan lima Kejuaraan Eropa, Spanyol dan Italia terus menorehkan prestasi yang memperkuat rivalitas mereka secara historis.
Kemenangan Italia 1-0 pada Kuartal Final Piala Dunia 1934
Pada tahun 1934, Italia menjadi tuan rumah dalam Kuartal Final Piala Dunia yang menjadi saksi debut pertarungan kompetitif antara Spanyol dan Italia. Pertandingan ini berlangsung sengit dengan Italia mengalahkan Spanyol dengan skor tipis 1-0.
Pencetak gol tunggal Italia dalam pertandingan ini adalah Giuseppe Meazza, sedangkan gol Spanyol dicetak oleh Luis Regueiro. Kemenangan Italia ini menjadi tonggak sejarah karena memastikan langkah mereka ke pertandingan ulang setelah hasil imbang 1-1.
Kemenangan dramatis Italia pada pertandingan ulang tersebut tidak hanya membawa mereka lolos ke babak selanjutnya, tetapi juga mendorong mereka menjadi juara Piala Dunia Eropa pertama, menandai keunggulan Italia dalam rivalitas sepakbola dengan Spanyol yang terus berlanjut hingga saat ini.
Kemenangan Italia 2-1 pada Kuartal Final Piala Dunia 1994
Italia dan Spanyol bertemu dalam pertempuran melekat pada Kuartal Final Piala Dunia 1994. Dalam pertandingan yang diselenggarakan di Amerika Serikat, Italia berhasil mengalahkan Spanyol dengan skor tipis 2-1.
Pertandingan ini menjadi momen bersejarah dalam rivalitas Spanyol Italia, di mana gol-gol penting dicetak oleh Roberto Baggio dan Dino Baggio untuk Italia, sedangkan José Luis Caminero mencetak gol tunggal untuk Spanyol.
Kejutan tak terduga terjadi saat Roberto Baggio muncul sebagai pahlawan bagi Italia dengan gol dramatisnya di menit ke-88, mengamankan kemenangan mereka. Selain itu, kontroversi timbul ketika Spanyol tidak diberikan penalti setelah Mauro Tassotti mengenai Luis Enrique dengan siku.
Kemenangan Spanyol 4-0 pada Final Kejuaraan Eropa 2012
Pada tahun 2012, Spanyol dan Italia bertemu dalam Final Kejuaraan Eropa yang berlangsung di Ukraina dan Polandia. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor telak, Spanyol 4-0 Italia, yang menjadikan kemenangan ini sebagai salah satu momen bersejarah dalam rivalitas keduanya.
Pada pertandingan tersebut, Spanyol mencatatkan gol-golnya melalui penampilan gemilang dari David Silva, Jordi Alba, Juan Mata, dan Fernando Torres. Performa yang brilian dari para pemain ini memperkuat dominasi Spanyol atas Italia dalam kompetisi tersebut.
Kemenangan 4-0 Spanyol atas Italia bukan hanya sekadar hasil pertandingan. Itu juga menandai pencapaian luar biasa Spanyol dengan memenangkan turnamen utama ketiga berturut-turut, serta menjadikan selisih kemenangan mereka sebagai yang terbesar dalam sejarah final Kejuaraan Eropa, menciptakan babak baru dalam rivalitas panjang antara kedua negara ini.
Kemenangan Italia 1-1 (4-2 lewat Penalti) pada Semi-Final Kejuaraan Eropa 2021
Italia dan Spanyol bertemu dalam Semi-Final Kejuaraan Eropa 2021 yang digelar di Inggris. Pertandingan berlangsung sengit dengan skor akhir 1-1, namun Italia keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Spanyol lewat adu penalti dengan skor 4-2.
Federico Chiesa menjadi pahlawan bagi Italia dengan mencetak gol pembuka, sedangkan gol balasan dari Spanyol dicetak oleh Álvaro Morata. Namun, Morata juga harus menanggung beban kegagalan setelah ia gagal mencetak penalti penentu dalam adu penalti, menyebabkan kekalahan semi-final pertama Spanyol dalam sejarahnya.
Pertemuan dramatis ini tidak hanya memperkuat rivalitas antara Spanyol dan Italia, tetapi juga menyoroti ketegangan dan intensitas persaingan di panggung Eropa, yang membuatnya menjadi momen bersejarah dan tak terlupakan dalam sejarah kedua negara tersebut.