Penyerang seringkali menjadi sorotan dan mendapatkan transfer fee yang besar, dan ini tidaklah tanpa alasan. Menyontek bola ke dalam gawang adalah bagian tersulit dalam sepakbola, dan hal tersebut tidaklah sulit bagi mereka. Kami telah mencoba untuk merangkum lima penyerang terbaik di dunia saat ini:
5. Victor Osimhen (Napoli)
Victor Osimhen mencetak gol-gol penting untuk Napoli musim lalu dan membantu klub meraih gelar juara Serie A setelah 33 tahun. Ia menjadi pencetak gol terbanyak liga dengan 26 gol, dan meraih penghargaan Capocannoniere di Serie A.
Osimhen juga meraih penghargaan Pemain Terbaik Serie A dan Pemain Terbaik Afrika, menjadikannya pemain Nigeria pertama yang memenangkan penghargaan terakhir ini pada abad ini. Pemain berusia 25 tahun ini adalah paket penyerang yang lengkap, dengan kemampuan dinamis, insting finishing yang tajam dengan kedua kaki, dan kemampuan lompatan yang luar biasa.
Napoli sadar bahwa masa depan Osimhen di klub mungkin akan berakhir, dengan beberapa klub elit Eropa mempertimbangkan untuk mengaktifkan klausul pelepasan sebesar £111 juta pada musim panas ini. Untuk saat ini, fokus Osimhen adalah meraih kesuksesan dengan klub dan tim nasionalnya. Timnas Nigeria akan bertanding melawan Pantai Gading dalam final Piala Afrika pada hari Minggu, di mana Osimhen dan Super Eagles akan bertujuan meraih gelar kemenangan setelah lebih dari satu dekade.
4. Lautaro Martinez (Inter Milan)
Lautaro Martinez menunjukkan performa sensasional musim ini dengan menjadikan dirinya sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa. Ia telah mencetak 19 gol dalam 19 pertandingan di Serie A untuk Inter Milan musim ini, unggul tujuh gol dari pesaing terdekatnya dalam perlombaan Capocannoniere.
Pada musim terakhir, Martinez telah mencetak 115 gol dalam empat setengah musim untuk Inter Milan, dan baru-baru ini melampaui Christian Vieri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inter Milan.
Tidak ada pemain di lima liga top Eropa yang melebihi ekspektasi gol yang seharusnya (xG) sebanyak Martinez musim ini. Ia mencetak 19 gol dengan xG sebesar 11,9xG, melebihi xG sebanyak 7,1xG.
3. Erling Haaland (Manchester City)
Erling Haaland pasti akan menjadi nomor satu dalam daftar ini musim lalu, setelah mencetak rekor 52 gol untuk Manchester City dalam semua kompetisi dan mencetak 36 gol dalam satu musim Premier League.
Performa prolifik Haaland membawa sukses treble bagi Manchester City, dan ia terus tampil apik musim ini dengan mencetak 19 gol dalam 24 pertandingan meskipun sempat mengalami cedera.
Haaland adalah mesin gol dan mungkin menjadi titik fokus yang ideal bagi tim Manchester City yang memiliki kemampuan menciptakan peluang lebih baik dari tim-tim lain di Eropa. Meskipun mungkin kurang beragam dibandingkan nama-nama lain dalam daftar ini, ia adalah kekuatan alam saat peluang datang.
2. Harry Kane (Bayern Munich)
Bayern Munich memecahkan rekor transfer mereka dengan merekrut Harry Kane dari Tottenham musim panas lalu, dan pemain berusia 30 tahun ini telah membuktikan harga diri dengan performa gemilang di Bundesliga.
Kane telah mencetak gol terbanyak dalam 20 pertandingan Bundesliga (24 gol) dan telah mencetak 28 gol dan delapan assist dalam semua kompetisi musim ini.
Ia bahkan telah melampaui rekor gol pemain Inggris dalam satu musim Bundesliga, mengalahkan Kevin Keegan dan Jadon Sancho. Performa Kane tidak hanya terfokus pada mencetak gol, namun juga kemampuannya dalam membangun permainan dan memberikan assist.
1. Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain)
Kylian Mbappe masih menjadi penyerang terbaik di dunia, walaupun tingkat kompetisi di Ligue 1 tidak sekeras liga-liga top Eropa lainnya. Namun, Mbappe telah membuktikan kemampuannya di panggung besar dengan performa yang luar biasa bersama Timnas Prancis.
Pemain berusia 25 tahun ini telah membuktikan dirinya di Prancis dengan mencetak 242 gol dalam 289 pertandingan untuk Paris Saint-Germain dan memenangkan penghargaan pencetak gol terbanyak Ligue 1 dalam lima musim berturut-turut.
Real Madrid tampak menjadi tujuan yang logis bagi Mbappe, yang akan menjadi bebas transfer pada bulan Juli. Ia adalah pemain yang sempurna untuk mengangkat prestasi Real Madrid di Liga Champions.
Mbappe memiliki kecepatan yang sulit dihentikan oleh para bek lawan, dan hal tersebut menjadi atribut yang paling ditakuti oleh para pembela. Akan menarik untuk melihat bagaimana Mbappe beradaptasi dengan perubahan jika, seperti yang diharapkan, ia meninggalkan Paris pada musim panas ini.