Progressive Passers Premier League: Pemain yang Menguasai Teknik Progressive Pass di Premier League

Pemain yang mampu melakukan progressive pass secara akurat dan efektif menjadi kunci strategi dalam permainan setiap manajer Premier League. Mereka memiliki visi dan kemampuan untuk menggerakkan bola dengan akurasi melalui garis pertahanan tim lawan.

Berikut adalah lima pemain yang memimpin klasemen saat ini dalam hal jumlah progressive pass per 90 menit di Premier League musim ini. Opta mendefinisikan progressive pass sebagai ‘pindahan bola yang berhasil dalam permainan terbuka di dua pertiga lapangan yang memindahkan bola setidaknya 25% lebih dekat ke gawang’.

Pervis Estupinan – Brighton (6.4)

Pervis Estupinan telah menjadi perbincangan di Brighton sejak kedatangannya dari Villarreal musim lalu. Bek asal Ekuador ini menjadi salah satu bek kiri paling produktif di Premier League.

Estupinan sudah mencetak satu gol dan memberikan tiga assist dalam enam pertandingan Premier League bersama Brighton musim ini. Angka yang mengesankan bagi seorang bek kiri.

Kemampuan Estupinan sangat berarti bagi Brighton. Dia berada di persentil ke-88 atau lebih tinggi bagi bek kiri di liga-liga top Eropa dalam hal progressive pass, progressive carries, assist, expected assist, dan jumlah sentuhan di area penalti lawan dalam 12 bulan terakhir.

Billy Gilmour – Brighton (6.4)

Billy Gilmour telah memanfaatkan kesempatannya dalam tim Brighton musim ini setelah beberapa pemain tengah klub meninggalkan tim pada musim panas. Kehilangan Alexis Mac Allister dan Moises Caicedo memberikan kesempatan kepada Gilmour untuk tampil di tim utama dan pemain internasional Skotlandia ini membayar kepercayaan tersebut.

Gilmour tampil gemilang sebagai penghubung pada tim yang dominan dalam penguasaan bola di bawah arahan Roberto De Zerbi. Rata-rata Gilmour melakukan 6.4 progressive pass per 90 menit musim ini. Tak ada gelandang yang mampu melebihi akurasi pass-nya (93.5%) kecuali gelandang Manchester City, Rodri (94.3%).

James Maddison – Tottenham (6.4)

James Maddison terbukti sebagai pemain yang sempurna untuk taktik yang diusung oleh manajer baru Tottenham, Ange-Ball. Pemain baru ini dengan cepat mengukuhkan posisinya sebagai pemain integral dalam rencana baru manajer.

Maddison telah menjadi salah satu pemain terbaik di Premier League dalam beberapa minggu terakhir. Ia tampil mengesankan dalam peran sentral di belakang Son Heung-min.

Pemain berusia 26 tahun ini sudah mencetak tiga gol dan lima assist untuk Tottenham musim ini. Ia menjadi pemain di liga dengan shot-creating actions tertinggi (78) dengan jarak yang cukup jauh dari pesaing lainnya.

Kieran Trippier – Newcastle (8.0)

Kieran Trippier tetap tidak tergantikan di Newcastle dan menjadi sumber kreativitas utama klub di bawah kendali Eddie Howe. Kedatangan sang bek kanan dari Atletico Madrid menjadi pemicu perubahan di Newcastle yang berhasil mengamankan tempat di Liga Champions musim lalu. Trippier juga menjadi salah satu pemain yang efektif dan konsisten dalam peran pemain kreatif di Premier League.

Pemain internasional Inggris ini sudah mencatatkan enam assist di Premier League musim ini, memberikan pelayanan yang sangat baik baik dalam permainan terbuka maupun situasi set-piece.

Cole Palmer – Chelsea (8.3)

Penandatanganan kontrak Cole Palmer senilai £42.5 juta oleh Chelsea pada musim panas lalu membuat banyak orang terkejut. Seorang pemain serang yang baru membuat tiga start di Premier League bersama Manchester City harus membayar mahal.

Palmer membuktikan bahwa dia sudah siap untuk mendapat peran yang lebih penting. Pemain berusia 21 tahun ini membuat impresi yang kuat di awal masa baktinya di Stamford Bridge. Ia sudah mencetak dua gol dan memberikan satu assist dalam empat pertandingan Premier League bersama Chelsea. Dan tak ada pemain lain yang rata-rata melakukan progressive pass lebih banyak (8.3) daripada Palmer.

Posisi terbaik Palmer masih belum jelas, karena sang pemain serba bisa ini kerap bermain di berbagai posisi di lini depan. Namun, dia memiliki kemampuan untuk menjadi bagian kunci dalam rencana Mauricio Pochettino. Setelah kesulitan untuk mendapatkan kesempatan di Manchester City, Palmer menjadi salah satu pemain utama dalam tim Chelsea saat ini.

Jika performanya terus konsisten, panggilan untuk bermain sebagai pemain senior timnas Inggris mungkin tidak akan lama lagi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *