Prestasi Pemain Manchester United dalam Liga Premier: Bruno Fernandes hingga Cristiano Ronaldo

Every non-British player to score 50+ Premier League goals for Manchester United

Artikel ini akan membahas prestasi pemain kunci Manchester United dalam Liga Premier. Mulai dari Bruno Fernandes hingga Cristiano Ronaldo, setiap pemain telah memberikan kontribusi penting bagi klub legendaris ini. Mari kita telusuri catatan prestasi mereka yang luar biasa mulai dari 50 gol hingga gelar Ballon d’Or. Ayo kita simak!

 Anthony Martial of Manchester United celebrates scoring a goal during a match.

2. Anthony Martial dan Pergi dari Manchester United Setelah Enam Musim

Anthony Martial, remaja termahal dalam sejarah sepakbola saat bergabung dengan Manchester United dari Monaco pada 2015, menorehkan momen bersejarah dengan gol debutnya melawan Liverpool. Meskipun mampu mencetak 63 gol dalam 317 penampilan Liga Premier untuk Manchester United, konsistensi menjadi tantangan sepanjang kariernya.

Setelah enam musim yang penuh tantangan, Martial akan meninggalkan klub ketika kontraknya berakhir pada musim panas ini. Meskipun rentang waktunya di Old Trafford tidak selalu memuaskan, kontribusinya termasuk 17 gol dalam musim pertamanya, menjadi bagian dari sejarah klub yang tak terlupakan untuk penggemar setia Manchester United.

 Action shot of Eric Cantona playing for Manchester United, wearing the number 7 shirt.

3. Warisan Eric Cantona sebagai Legenda Manchester United

  • Eric Cantona, dengan 63 gol Liga Premier, setara dengan Anthony Martial dalam sejarah Manchester United. Kiprahnya mulai 1992 dari Leeds United melambungkan dominasi awal klub dalam Liga Premier.
  • Sukses mengantarkan United meraih empat gelar liga dalam lima musim, Cantona juga dua kali menjadi yang terbaik dalam assist. Penghargaan prestisius seperti PFA Players’ Player of the Year dan FWA Footballer of the Year juga diraihnya.
  • Sebagai Pemain Luar Negeri Terbaik Dekade pertama Liga Premier, Cantona melukis legenda yang tak terbantahkan di Old Trafford, memperkaya sejarah gemilang klub serta menjadi inspirasi bagi generasi sekarang dan mendatang.

 Ole Gunnar Solskjaer celebrates after scoring a winning goal for Manchester United against Liverpool in the 1999 FA Cup.

4. Dampak Ole Gunnar Solskjaer sebagai ‘Super Sub’ untuk Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer, dengan reputasi sebagai ‘Baby-faced Assassin,’ tiba di Manchester United dari Molde pada 1996 dengan biaya yang relatif rendah, £1,5 juta. Meskipun tergolong sebagai pemain cadangan, kontribusinya tak terbantahkan. Mengoleksi 126 gol dalam 366 pertandingan untuk Setan Merah, ia menjadi sosok kunci dalam sejarah klub.

Status ‘Super Sub’ yang melekat pada Solskjaer tak lepas dari kemampuannya mengubah jalannya pertandingan ketika diperlukan. Seperti saat dia menggila dengan mencetak empat gol melawan Nottingham Forest, menegaskan kebrilian sebagai penggawa andal dari bangku cadangan. Keberhasilan ikonisnya datang dalam final Liga Champions 1999 dengan gol kemenangan dramatis pada menit akhir, menciptakan sejarah tak terlupakan bagi Manchester United.

 Ruud van Nistelrooy celebrates scoring a goal for Manchester United against Blackburn Rovers in the Premier League.

5. Kehebatan Ruud van Nistelrooy dalam Mencetak Gol untuk Manchester United

Ruud van Nistelrooy membawa ketajamannya sebagai penyerang elite ketika bergabung dengan Manchester United dari PSV Eindhoven pada 2001. Keangkerannya terbukti saat ia memenangkan PFA Players’ Player of the Year dalam musim debutnya, mencetak mengesankan 36 gol dalam berbagai kompetisi, menandai kehadiran yang mendominasi.

Prestasi puncaknya terwujud saat Van Nistelrooy mencatatkan rekor gemilang dengan 44 gol dalam satu musim Liga Premier 2002/03, menegaskan talenta luar biasanya dalam penyelesaian akhir. Dengan 95 gol dalam Liga Premier hanya dalam 150 penampilan untuk Manchester United, ia membuktikan diri sebagai salah satu penyerang paling mematikan dengan rata-rata gol setiap 128 menit.

 Cristiano Ronaldo celebrates scoring a goal for Manchester United during a match at Old Trafford.

6. Prestasi Cristiano Ronaldo sebagai Pencetak Gol Terbanyak Asing untuk Manchester United

Cristiano Ronaldo menorehkan sejarah gemilang sebagai pencetak gol terbanyak asing untuk Manchester United dengan total 103 gol dalam Liga Premier selama dua periode bermainnya di klub tersebut. Kedatangannya sebagai remaja di dunia sepakbola Inggris disertai dengan kejayaan, meraih tiga gelar Liga Premier secara berturut-turut antara tahun 2007 hingga 2009.

Prestasi gemilang Ronaldo tak hanya terlihat dari gol-golnya, tetapi juga dari penghargaan yang diraihnya. Pada tahun 2008, ia berhasil meraih Ballon d’Or, salah satu dari lima kemenangan bergengsi dalam karir gemilangnya. Ronaldo adalah simbol keunggulan dan dedikasi dalam dunia sepakbola, memukau para penggemar dengan kemampuan serta konsistensinya.

Kembali ke Manchester United pada 2021, Ronaldo menambahkan babak baru dalam kisahnya dengan klub lamanya. Meskipun hanya bermain dalam 41 penampilan liga sebelum berpindah ke Al-Nassr, ia mampu mencetak 19 gol, menunjukkan bahwa bakat dan kelasnya tetap terjaga setelah perjalanan panjangnya melalui Real Madrid dan Juventus.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *