Dalam dunia sepakbola, persaingan untuk meraih gelar juara liga selalu menarik perhatian para pecinta olahraga. Salah satu hal yang menarik untuk dianalisis adalah peningkatan jumlah poin yang dibutuhkan untuk menjadi juara di lima liga teratas Eropa, seiring dengan berjalannya waktu. Peningkatan Jumlah Poin Memenangkan Gelar Liga menjadi kunci utama dalam menentukan keberhasilan sebuah tim dalam meraih gelar bergengsi tersebut. Berbagai faktor seperti perubahan taktik, kekuatan tim, hingga intensitas persaingan di lapangan dapat berpengaruh signifikan pada perubahan ini.
Peningkatan Jumlah Poin dalam Memenangkan Gelar Liga
Dalam liga-liga teratas Eropa, observasi menarik terjadi seiring meningkatnya jumlah poin yang diperlukan untuk meraih gelar. Hal ini menunjukkan persaingan yang semakin ketat di tengah kekayaan dan talenta yang terkonsentrasi di klub-klub besar. Faktor ini menjadikan perjuangan klub-klub kecil untuk bersaing secara signifikan lebih sulit dan kompleks.
Pemilik Kaya dan Poin Tertinggi dalam Sebuah Musim
Dukungan finansial dari pemilik kaya, sering disebut sebagai pemilik ‘sugar daddy’, merupakan faktor penting dalam persaingan liga teratas. Meskipun tidak menjamin kesuksesan, investasi keuangan ini dapat memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan kepada klub yang mampu memanfaatkannya dengan efektif. Peningkatan jumlah poin yang diperlukan untuk memenangkan gelar liga sering kali mencerminkan dampak dari sokongan keuangan ini.
Selama dekade 2010-an, era superclub menjadi sorotan dengan tim-tim yang didirikan pada periode ini mencatat rekor poin tertinggi dalam satu musim. Hal ini menyoroti bagaimana perkembangan struktur keuangan dan manajerial dalam sepakbola telah memengaruhi ambisi dan kinerja klub-klub papan atas. Peningkatan jumlah poin yang dibutuhkan untuk meraih gelar liga sebagian besar dipengaruhi oleh era dominasi superclub ini dan strategi investasi yang digunakan oleh pemilik kaya.
Rekor Poin dalam Liga Utama Eropa
-
Dalam Liga Utama Inggris, Manchester City mencatat rekor poin tertinggi dengan 100 poin pada musim 2017-18 di bawah kendali Pep Guardiola. Keunggulan ini menunjukkan intensitas persaingan yang diperlukan untuk memenangkan gelar.
-
Prestasi Liverpool pada tahun 2020 hampir menyamai rekor tersebut dengan meraih 99 poin. Hal ini mencerminkan betapa ketatnya persaingan di level tertinggi sepakbola Inggris, mendorong peningkatan jumlah poin yang dibutuhkan untuk meraih gelar liga.
Rekor Poin dalam Liga-Liga Utama Eropa Lainnya
Dalam La Liga, catatan tersaji saat Real Madrid dan Barcelona mencapai 100 poin pada 2011/12 dan 2012/13. Pencapaian ini menandakan persaingan ketat yang membawa kedua tim ke puncak prestasi poin tertinggi dalam sejarah liga Spanyol.
Di Serie A, Juventus memuncaki rekor dengan 102 poin di musim 2013/14 dengan Antonio Conte sebagai arsiteknya. Capaian tersebut menunjukkan dominasi Juventus yang luar biasa di Italia dengan mengejar poin paling tinggi dalam sejarah kompetisi.
Menariknya, Bayern Munich hampir sempurna di Bundesliga dengan meraih 91 poin pada musim 2012/13. Rekor ini menonjolkan dominasi tim oleh Bayern Munich pada masa tersebut, hampir menyentuh ambang batas peraihan poin sempurna dalam satu musim.
Selain itu, di Ligue 1, Paris St. Germain mendominasi dengan rekor 96 poin pada musim 2015/16 di bawah Laurent Blanc. Catatan ini menggambarkan keunggulan PSG dalam liga Prancis dengan kinerja luar biasa meraih jumlah poin tertinggi dalam satu musim.