Penghargaan Individu Liga Premier Inggris: Pencetak Gol Terbanyak, Asisten Terbanyak, dan Lainnya
Dalam dunia sepakbola, Liga Premier Inggris bukan hanya dikenal dengan persaingan tim-timnya, tetapi juga penghargaan individu yang menjadi sorotan setiap musim. Keberhasilan para pemain dalam mencetak gol terbanyak, memberikan assist terbanyak, hingga menjadi penjaga gawang terbaik selalu menarik perhatian para penggemar. Temukan lebih lanjut tentang pemenang Penghargaan Individu Liga Premier Inggris dalam berbagai kategori menarik di artikel ini.
Pencetak Gol Terbanyak
Erling Haaland dari Manchester City berhasil meraih prestisius Sepatu Emas Premier League musim ini dengan torehan 27 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak dalam kompetisi tersebut. Prestasi ini membuat Haaland menjadi pemain ketujuh yang berhasil mempertahankan gelar tersebut, menegaskan dominasinya di kancah penyerangan.
Dengan mencetak total 63 gol dalam 66 penampilan liga untuk Manchester City, Haaland telah menunjukkan konsistensi dan ketajamannya sebagai seorang penyerang yang dapat diandalkan. Kontribusinya yang luar biasa dalam menciptakan gol tidak hanya memberikan keunggulan bagi timnya, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Premier Inggris dalam hal penyelesaian gol.
Asisten Terbanyak
Penghargaan individu penting dalam Liga Premier Inggris, seperti Penghargaan Playmaker of the Season, menjadi sorotan para pencinta sepak bola. Ollie Watkins dari Aston Villa meraih prestasi gemilang dengan mencatatkan 13 assist. Watkins tidak hanya memimpin timnya ke posisi empat besar, tetapi juga membawa Villa lolos ke Liga Champions.
Keberhasilan Watkins sebagai pemenang Penghargaan Playmaker of the Season juga menandai kontribusi impresifnya dalam liga. Sebagai pemain Inggris kedua yang memenangkan penghargaan ini sejak musim 2017-18, Watkins menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menciptakan peluang gol bagi rekan setimnya dan mengukir namanya dalam sejarah kompetisi bergengsi ini.
Penjaga Gawang Terbaik
David Raya dari Arsenal berhasil menyabet penghargaan Sarung Tangan Emas dengan torehan 16 clean sheets. Keberhasilannya ini menjadikannya sebagai penjaga gawang dengan clean sheets terbanyak di balik pertahanan terbaik Liga Premier, di mana Arsenal hanya kebobolan 29 gol. Pencapaian luar biasa ini menjadikan Raya sebagai orang Spanyol ketiga yang mampu meraih prestisius Sarung Tangan Emas dalam sejarah Liga Premier Inggris.
Penyelamatan Terbanyak
Manfaatkan penghargaan individu dalam Liga Premier Inggris, di mana Andre Onana dari Manchester United menyita perhatian dengan 146 penyelamatan, menempatkannya sebagai pemain dengan penyelamatan terbanyak. Tidak hanya itu, Onana juga meraih persentase penyelamatan tertinggi sebesar 74,9%, menegaskan keunggulannya dalam mengamankan gawang tim.
Selain itu, menjadi sorotan, Manchester United harus menghadapi jumlah tembakan kedua tertinggi per pertandingan di liga, meskipun kontribusi gemilang dari Onana dalam menyelamatkan gawang. Penampilan gemilangnya mencerminkan dedikasi dan kemampuan luar biasa dalam menjaga konsistensi, mewujudkan kualitas yang diakui dan diperhitungkan dalam kompetisi bergengsi Liga Premier Inggris.
Peluang Ciptaan Terbanyak
Bruno Fernandes dari Manchester United telah menciptakan peluang terbanyak dengan jumlah mencengangkan, yakni 114, di Liga Premier. Pencapaian gemilang ini menunjukkan kelasnya dalam menciptakan peluang bagi timnya untuk mencetak gol dan mencatatkan namanya dalam sejarah penghargaan individu Liga Premier Inggris.
Dominasi Fernandes dalam menciptakan peluang tidak dapat dipandang sebelah mata, terutama karena ia telah mempertahankan posisi tersebut selama tiga musim terakhir. Konsistensi dan ketajaman dalam memberikan kontribusi ini menjadikan Fernandes sebagai salah satu pemain yang patut diacungi jempol dalam liga bergengsi ini.
Manajemen Manchester United tentu seharusnya mengambil pelajaran berharga dari kreativitas Fernandes. Dengan menciptakan lini serang yang mampu mendukung sepenuhnya peran strategis sang playmaker, United dapat memaksimalkan potensi dan memanfaatkan sepenuhnya gelombang inspirasi yang ditawarkan oleh pemain berbakat ini. Dengan demikian, gelar penghargaan individu Liga Premier Inggris bisa jadi semakin terdekat bagi Fernandes dan The Red Devils.
Umpan Silang Terbanyak
Alfie Doughty dari Luton telah memenangkan penghargaan untuk umpan silang terbanyak di Liga Premier Inggris musim ini dengan total mencengangkan 340 umpan silang. Kontribusinya yang mengesankan tidak hanya terlihat dari statistik jumlah umpan silang, tetapi juga dari dua gol yang dia ciptakan serta delapan assist yang berhasil dia berikan.
Prestasi Doughty dalam menciptakan umpan-umpan berkelas tidak hanya mencerminkan kualitas teknisnya, tetapi juga menjadi faktor kunci dalam ancaman serangan balik Luton sepanjang musim ini. Konsistensi dan ketepatan umpannya telah memengaruhi permainan tim secara keseluruhan, menjadikannya salah satu aset berharga yang patut diakui dalam Liga Premier Inggris.
Tackles Terbanyak
Joao Palhinha, pemain Fulham, menunjukkan dominasinya dalam statistik tackles di Liga Premier selama dua musim berturut-turut. Dengan pencapaian impresif 152 tackles, Palhinha tidak hanya menonjol sebagai mesin pemenang bola, tetapi juga menarik minat tim-tim papan atas untuk perhatikan kiprahnya di panggung sepak bola. Prestasinya menampilkan kualitas tak terbantahkan yang patut diapresiasi dalam penghargaan individu Liga Premier Inggris.
Clearances Terbanyak
- Joachim Andersen dari Crystal Palace merupakan pemain dengan clearances terbanyak di Liga Premier Inggris musim ini, mencatatkan total 207 clearances. Keandalannya dalam membersihkan area pertahanan menjadi faktor kunci bagi performa tim.
- Distribusi jarak jauh Andersen dari belakang menjadi strategi yang efektif bagi The Eagles, membantu dalam membangun serangan tim dari belakang hingga ke lini depan dengan lancar.
- Keberhasilan Andersen dalam mencatat clearances tertinggi tidak hanya diakui oleh klubnya, Crystal Palace, tetapi juga membuahkan penghargaan sebagai Pemain Terbaik Musim Crystal Palace.
Interceptions Terbanyak
-
Antonee Robinson dari Fulham mendominasi dalam interceptions dengan jumlah 80 di Liga Premier Inggris musim lalu. Keahliannya dalam menghentikan serangan lawan mengukuhkannya sebagai salah satu bek kiri terbaik dalam berbagai aspek permainan pertahanan. Dengan catatan impresif ini, Robinson layak mendapat apresiasi dalam Penghargaan Individu Liga Premier Inggris.
-
Kedisiplinan dan ketajaman Robinson dalam memotong umpan lawan mengukuhkan posisinya sebagai pemain bertahan yang sangat berpengaruh. Dengan mengamankan intercept paling banyak, kontribusi belakang Fulham menjadi kunci sukses dalam menahan serangan lawan. Keberhasilan ini menjadikan Robinson sebagai salah satu kandidat yang layak menerima Penghargaan Individu Liga Premier Inggris untuk peran bertahan terbaik.
Duel Udara Dimenangkan Terbanyak
Virgil van Dijk dari Liverpool dan James Tarkowski dari Everton menunjukkan dominasi mereka dalam duel udara, dengan masing-masing memenangkan 140 duel udara di Liga Premier. Menariknya, Van Dijk mencapai tingkat keberhasilan tertinggi sebesar 81,4%, menegaskan keunggulannya dalam pertandingan udara di lapangan hijau. Kepemimpinan mereka dalam duel udara memberi pengaruh yang signifikan dalam pertahanan tim dan strategi serangan.
Take-ons Sukses Terbanyak
Mohammed Kudus dari West Ham berhasil mencatatkan jumlah take-ons sukses terbanyak dalam Liga Premier Inggris, yakni sebanyak 124 kali. Kudus menonjol dengan kemampuannya membawa bola dengan percaya diri sepanjang musim, menunjukkan keberanian dan keterampilan dalam mengatasi lawan-lawannya di lapangan.
Prestasi tersebut menandai penemuan bakat baru dalam sepak bola, terutama bagi pemain asal Ghana seperti Mohammed Kudus. Keberhasilannya dalam mengumpulkan take-ons sukses tertinggi menegaskan potensinya sebagai pemain yang sangat berbakat dan memiliki pengaruh signifikan dalam permainan timnya.
Pelanggaran Menarik Terbanyak
Dalam dunia Liga Premier Inggris, penghargaan individu sering kali tidak hanya diberikan kepada pencetak gol terbanyak atau asisten terbaik, tetapi juga kepada pemain yang sering menjadi korban dari taktik curang lawan. Bruno Guimaraes dari Newcastle mengukir prestasi sebagai pemain yang paling sering dilanggar di Liga Premier dengan total pelanggaran mencapai 108, mendedikasikan dirinya sebagai pemain yang tak kenal lelah di lapangan.
Pemain-pemain seperti Guimaraes sering kali menjadi sasaran tindakan yang kurang fair dari lawan-lawannya dalam upaya untuk menghentikan permainan mereka yang mengagumkan. Di belakang Guimaraes, Jordan Ayew dari Crystal Palace dengan 94 pelanggaran dan Mohammed Kudus dari West Ham dengan 74 pelanggaran juga menunjukkan betapa peran mereka dalam tim memberikan tekanan yang membuat lawan tak terhindarkan untuk melakukan pelanggaran demi melambatkan permainan.