Pencetak Gol Liga Premier di Kejuaraan Eropa seringkali menjadi sorotan utama, namun tak jarang juga terdapat kegagalan mencolok. Kasus-kasus seperti David Beckham, Ole Solskjaer, Dimitar Berbatov, Gianfranco Zola, Nicolas Anelka, dan Eric Cantona menunjukkan bahwa meskipun sukses di Liga Premier, mereka belum mampu menyumbangkan gol penting di pentas Eropa. Hal ini memberikan gambaran menarik tentang bagaimana performa para pemain ini berbeda di level klub dan tim nasional. Dengan berbagai fakta menarik seputar kegagalan mereka ini, artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang pencetak gol yang kurang beruntung di Kejuaraan Eropa.
Penampilan Ole Solskjaer di Euro Tanpa Gol
Ole Gunnar Solskjaer, seorang ikon Manchester United yang berjuluk “Baby-faced Assassin,” tidak berhasil menambahkan kejayaannya di Kejuaraan Eropa. Meskipun mampu mencatatkan 126 gol untuk Setan Merah, Solskjaer harus mengenal rasa kekecewaan di Euro 2000 ketika Norwegia tersingkir di fase grup tanpa kontribusi gol darinya.
Pencetak gol handal ini, yang kerap menjadi penyelamat timnya, menghadapi cobaan saat tampil di panggung internasional. Dalam 67 penampilan untuk Norwegia, Solskjaer mampu mencetak 23 gol, tetapi ironisnya, kesuksesannya itu tidak terbawa saat berkompetisi dalam turnamen besar. Euro 2000 menjadi saksi bisu kegagalan striker kelas dunia ini untuk mencetak gol bagi negaranya.
Meski keberhasilannya bersama Manchester United cukup gemilang, penampilan Solskjaer yang tanpa gol di Euro memberikan catatan pahit dalam kariernya. Meskipun terkenal dengan insting golnya yang tajam di Liga Premier, mantan rekannya David Beckham, Solskjaer harus menerima kenyataan pahit bahwa keberuntungannya itu tidak melimpah di panggung Eropa.