Dalam sejarah Kejuaraan Eropa, beberapa pemain sepakbola telah mencatat rekor usia tertua yang mengesankan. Pepe, Cristiano Ronaldo, Gábor Király, Lothar Matthäus, dan Morten Olsen adalah beberapa di antaranya. Mereka tidak hanya memecahkan batas usia, tetapi juga menorehkan prestasi gemilang dalam karir mereka. Artikel ini akan mengungkap detail pencapaian dan rekor yang mereka raih, termasuk kilas balik menginspirasi tentang perjalanan mereka sebagai Pemain Sepakbola Tertua Kejuaraan Eropa.
1. Pepe Pecahkan Rekor sebagai Pemain Tertua dalam Sejarah Kejuaraan Eropa
Mengukir sejarah dalam Kejuaraan Eropa dengan usianya yang mengagumkan, Pepe, berusia 41 tahun dan 113 hari, melampaui batas waktu dengan tampil untuk Portugal melawan Republik Ceko pada 18 Juni 2024. Prestasi ini menjadikannya pemain tertua yang pernah bermain dalam turnamen ini, memberikan inspirasi bagi penggemar sepakbola di seluruh dunia.
Karier panjang dan gemilangnya mencakup debut internasional untuk Portugal pada tahun 2007. Dengan total 138 caps untuk negaranya, termasuk kemenangan Euro 2016, Pepe telah menorehkan namanya dalam sejarah Permainan. Tidak hanya itu, kehadirannya dalam Tim Turnamen Kejuaraan Eropa sebanyak tiga kali memperlihatkan keunggulan dan ketahanannya dalam olahraga ini.
Bergabung dengan Paolo Maldini, Laurent Blanc, dan Cristiano Ronaldo, Pepe adalah salah satu dari empat pemain istimewa yang berhasil mencapai prestasi luar biasa ini. Penghargaan dan pengakuan layak diberikan kepada Pepe karena dedikasi dan semangat juangnya yang tak pernah pudar, menciptakan inspirasi yang mendalam bagi penikmat sepakbola dan pencinta rekor usia dalam olahraga.
2. Cristiano Ronaldo Menjadi Pemain Pertama yang Tampil dalam Enam Kejuaraan Eropa
Cristiano Ronaldo, dengan usia gemilangnya yang mencapai 39 tahun dan 134 hari, mencatat sejarah saat bermain untuk Portugal melawan Republik Ceko pada 18 Juni 2024. Keikutsertaannya dalam enam edisi Kejuaraan Eropa yang berbeda menjadikannya ikon pertama dalam konteks ini.
Pemain sepakbola legendaris ini tidak hanya tersohor sebagai pencetak gol terbanyak dalam sepakbola internasional, tetapi juga terus meraih rekor-rekor gemilang di sepanjang karirnya yang memukau. Keandalan dan ketangguhan Ronaldo menjadi sorotan yang tak terbantahkan dalam dunia sepakbola.
Dengan 14 gol di Kejuaraan Eropa, Ronaldo memegang predikat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah turnamen tersebut. Dengan ambisi tak tertandingi, ia kembali berharap untuk mengukir sejarah baru musim panas ini setelah membawa Portugal juara pada 2016. Prestasi Ronaldo memukau, menginspirasi generasi baru pemain dan penggemar sepakbola di seluruh dunia.
3. Gábor Király: Pertama yang Berusia 40 Tahunan yang Bermain dalam Kejuaraan Eropa
Gábor Király mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain pertama yang usianya melampaui 40 tahun dan tampil di Kejuaraan Eropa 2016. Saat ia muncul di lapangan untuk Hongaria melawan Belgia, Király menginspirasi generasi baru dengan semangat dan ketahanan yang luar biasa.
Dengan total 108 caps untuk Hongaria, Király bukan hanya ikon dalam sepakbola, tetapi juga dikenal karena gaya uniknya dengan celana panjang selutut yang menjadi ciri khasnya. Ia tidak hanya membuktikan kecemerlangan dalam permainan, tetapi juga memukau penggemar dengan kepribadian dan penampilannya yang berbeda.
4. Lothar Matthäus: Karier Pecahkan Rekor bersama Jerman
Lothar Matthäus merupakan salah satu pemain sepakbola legendaris yang memecahkan rekor sebagai pemain dengan caps terbanyak bersama tim nasional Jerman, mencatat 150 penampilan. Di antara pencapaiannya yang mengesankan, Matthäus menjadi pemain lapangan pertama yang mewakili Jerman dalam lima Piala Dunia, memenangkan trofi sebagai kapten pada tahun 1990, dan kemudian dinobatkan dengan Ballon d’Or.
Penampilan terakhir Matthäus untuk Jerman terjadi selama Kejuaraan Eropa 2000, di mana meskipun timnya mengalami kekalahan dari Portugal dalam babak grup, ia tetap menjaga reputasinya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepakbola. Keberhasilan dan dedikasinya telah menginspirasi generasi sepakbola selanjutnya, menjadikan Matthäus bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai sosok inspiratif bagi banyak orang.
5. Morten Olsen: Pemain Terbanyak Caps untuk Denmark Saat Pensiun
Dalam sejarah Kejuaraan Eropa, Morten Olsen mencatat namanya sebagai pemain sepakbola tertua Kejuaraan Eropa. Olsen, yang mewakili Denmark sebanyak 102 kali, menempati posisi sebagai pemain dengan jumlah caps terbanyak untuk negaranya setelah ia memutuskan untuk pensiun. Prestasi luar biasa ini merupakan tolok ukur panjangnya karir dan dedikasinya pada sepakbola.
Pada Euro ’88, Olsen menutup penampilannya dengan gemilang. Pertandingan terakhirnya melawan Italia terjadi ketika ia berusia 38 tahun dan 308 hari, menjadikannya salah satu pemain tertua yang beraksi dalam turnamen bergengsi tersebut. Keberhasilannya mencapai usia lanjut dalam pertandingan internasional menginspirasi banyak generasi pemain muda.
Setelah menyelesaikan karir bermainnya, Morten Olsen tidak berhenti berkontribusi pada sepakbola Denmark. Ia melanjutkan perjalanan sebagai pelatih untuk tim nasional selama 15 tahun, dari tahun 2000 hingga 2015. Selain itu, Olsen juga mencapai rekor langka sebagai salah satu dari dua pemain dan pelatih, bersama Didier Deschamps dari Prancis, yang berhasil mencatat 100 pertandingan untuk negaranya dalam kedua peran tersebut. Prestasi ini menegaskan ketangguhan dan keberhasilannya sebagai ikon sepakbola Denmark yang sangat dihormati.