Duniabola – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menerima penghargaan K League Hall of Fame dari Federasi Sepak Bola Korea Selatan.
Shin Tae-young mendapat penghargaan tersebut berkat penampilan yang mengesankan selama berkarir sebagai pemain Seongnam FC dalam rentang 1992 hingga 2004.
Penyerahan penghargaan tersebut juga digelar dalam rangka memperingati 40 tahun berjalannya Liga Sepak Bola Profesional Korea Selatan (K League).
Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Ambassador Pullman Grand Ballroom, Seoul, Korea Selatan pada 2 Mei 2023 waktu setempat dan disiarkan secara langsung melalui Kuching Play, K League Official Youtube, dan Sky Sport.
K League Hall of Fame merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemain elite sepanjang masa Korea Selatan. Shin Tae-yong mendapatkan penghargaan itu karena tampil mengesankan bersama Seongnam FC rentang 1992-2004.
Pemberian penghargaan tersebut dibagi menjadi dua kategori, yakni “Stars” dan “Leaders”. Dalam kesempatan kali ini, pria asal Korea Selatan tersebut mendapatkan penghargaan kategori “Stars” setelah berhasil meraih 21.881 suara.
Penghargaan yang diterima Shin Tae-yong kali ini bisa dibilang cukup spesial. Pasalnya, penghargaan tersebut diberikan langsung oleh kedua putranya yang turut hadir dalam acara.
Putra Shin Tae-young yakni Shin Jae Hyuk membela Ansan Greeners FC dan Shin Jae wong bermain di Suwon FC. Mereka berdua hadir sebagai perwakilan klub dan pemain, yang juga turut memberikan suara untuk sang ayah.
Baca juga: Shin Tae-yong Memanggil 28 Pemain pada FIFA Match Day lawan Burundi
Track Record Shin Tae-yong
Karir Shin Tae-yong dalam dunia bilang memang sangat moncer. Tahun 1992, pelatih timnas Indonesia tersebut berhasil meraih gelar Rookie of The Year.
Saat menempati pos gelandang, ia juga berhasil meraih 99 gol dan 68 assist dalam 401 penampilan K League. Pria 51 tahun tersebut juga mendapatkan julukan Fox of The Ground karena dianggap mampu memberi dampak signifikan dalam K League di tahun 1990an.
Penghargaan K League Hall of Fame tersebut merupakan dianggap Shin Tae-young sebagai bentuk penghormatan untuk keluarganya. Ia berharap apa yang diraihnya saat ini bisa memotivasi kedua putranya dan pemuda lainnya untuk berprestasi di K League.
Ia juga menegaskan akan berusaha menyebarkan nilai yang didapatkannya dari K League ke timnas Indonesia, salahs atunya terkait mental bertarung yang menjadi kunci utama Korea Selatan melaju ke Piala Dunia.
Penunjukan Shin Tae-yong dilakukan PSSI pada Desember 2019 dengan target utama Piala Dunia U-20 2023. Secara perlahan, Shin Tae-yong berhasil membenahi Timnas Indonesia. Ia melakukan perombakan besar pada pemain dan lebih mengandalkan sosok muda.
Usaha Shin Tae-yong pun tak sia-sia. Ia berhasil membawa Timnas Indonesia melaju hingga semifinal Piala Aff 2020. Tahun 2023, Shin tae ong berhasil membawa Skuat garuda melaju ke Piala Asia. Pencapaian tersebut menjadi yang pertama setelah terakhir kalinya Indonesia berlaga di Piala Asia pada 20007 alias 15 tahun yang lalu.
Shin Tae-young telah berhasil membawa Timnas Indonesia melaju ke turnamen Elite Asia. Sayangnya, belum bisa dipastikan apakah Shin tae Yong akan terus membersamai
Jadi, tak adil bila menilai kinerja Shin Tae-yong hanya dari kegagalan pada Piala AFF saja. Shin Tae-yong telah berhasil membuat Timnas Indonesia kembali merasakan turnamen elite Asia tersebut.
Namun, belum bisa dipastikan apakah Shin Tae-yong yang nanti akan memimpin Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023. Sebab, kontrak pelatih asal Korea Selatan itu akan berakhir pada Desember 2023. Sejumlah pengamat pun menilai bahwa kontrak Shin Tae-yong masih layak diperpanjang. Sayangnya, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai hal tersebut.