Newcastle mengalami kekalahan 2-1 di kandang sendiri oleh AC Milan dalam pertandingan Liga Champions. Kekalahan ini menandai akhir perjalanan Newcastle di kompetisi dan juga di level Eropa untuk musim ini. The Magpies membutuhkan kemenangan untuk memiliki peluang lolos, dan mereka sempat unggul melalui gol indah dari Joelinton. Namun, Milan berhasil membalikkan keadaan di St James’ Park.
Olivier Giroud dan Christian Pulisic, mantan penyerang Chelsea, menjadi penentu hasil pertandingan dengan mencetak gol penyama kedudukan. Sedangkan gol penentu kemenangan Milan dicetak oleh Samuel Chukwueze yang datang dari bangku cadangan. Kemenangan ini membuat Milan finis di posisi ketiga dan mendapatkan tiket masuk ke Liga Europa.
Kekalahan ini juga berarti bahwa Newcastle berada di peringkat keempat dan harus tersingkir dari Liga Champions. Hasil pertandingan antara Borussia Dortmund melawan Paris Saint-Germain menjadikan PSG berada di posisi kedua dengan selisih head-to-head yang lebih baik.
Manajer Newcastle, Eddie Howe, mengomentari pertandingan ini kepada TNT Sports. Ia merasa bahwa timnya bermain cukup baik dalam beberapa momen, namun mereka kurang mampu dalam bertahan menghadapi serangan Milan. Howe juga mengungkapkan rasa kecewa karena Newcastle gagal melaju ke babak 16 besar.
Howe menyebut bahwa Newcastle telah belajar banyak dari kampanye Liga Champions pertama mereka sejak musim 2002/2003. Ia mengatakan bahwa hal yang paling terlihat adalah nilai dari skuad Newcastle dan ketidakmampuan mereka dalam memanfaatkannya. Keterbatasan dalam memutar skuad saat menghadapi pertandingan-pertandingan krusial menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil Newcastle di Liga Champions.
Meskipun tereliminasi dari Liga Champions, Howe mengatakan bahwa timnya harus menggunakan kekecewaan ini sebagai motivasi untuk tetap berjuang di kompetisi domestik. Newcastle akan kembali fokus dalam Liga Premier dan berusaha untuk tetap konsisten dan berada di papan atas klasemen.
Pertandingan ini mencatatkan sejarah karena merupakan pertama kalinya dalam satu musim terdapat dua tim dari Liga Premier yang finis di posisi terbawah di grup Liga Champions. Sebelumnya, Manchester United juga mengalami nasib yang sama dan tereliminasi dari Liga Champions pada pertandingan di akhir pekan.
Artikel ini ditulis oleh penulis SEO yang berpengalaman untuk memberikan informasi terkini seputar pertandingan Newcastle di Liga Champions. Mari kita dukung Newcastle di kompetisi domestik dan harapannya sukses lebih baik di tahun-tahun mendatang.
