Erik ten Hag telah menjelaskan mengapa ia percaya Manchester United mengalami kesulitan menemukan konsistensi musim ini. Manchester United saat ini berada di posisi keenam di tabel Liga Premier setelah kalah memalukan 3-0 di kandang sendiri dari Bournemouth akhir pekan lalu, hasil tersebut datang hanya beberapa hari setelah mengalahkan Chelsea di Old Trafford.
Setelah kekalahan tersebut, Ten Hag mengatakan bahwa ia percaya absennya pemain bertahan kunci telah berkontribusi pada kesulitan yang dialami oleh timnya. Manchester United telah tanpa Lisandro Martinez dan Luke Shaw sepanjang musim ini, sementara Casemiro juga absen.
“\[Tahun lalu\], kami memiliki tim yang stabil, dengan tidak banyak perubahan, terutama di lini belakang,” kata Ten Hag dalam konferensi pers sebelum pertandingan. “Kami memiliki waktu yang cukup lama untuk membentuk formasi yang stabil dan itu membantu Anda. Anda mendapatkan rutinitas. Jadi kami harus menunggu sampai saat itu datang, tapi sampai saat itu, kami harus menghadapinya, seperti halnya tim-tim lain. Ini bukan hanya masalah kami.”
Ten Hag menegaskan keyakinannya bahwa masalah timnya bukanlah masalah mentalitas, melainkan masalah kekurangan personel. “Saya pikir pertama-tama, ya, itu masalah personel \[bukan masalah mentalitas\],” katanya. “Tapi saya menyadari bahwa itu adalah tugas saya untuk membuat tim ini kuat, terutama jika Anda harus tampil baik setiap tiga hari. Tapi kami bukan satu-satunya tim yang mengalami masalah ini. Saya melihat ketidak konsistensian dari tim-tim lain selama periode ini di Liga Premier. Pemain bukanlah robot. Tapi tim yang bisa menangani ini dengan baik, mereka yang akan pergi lebih jauh.”
Ten Hag kembali menegaskan keyakinannya bahwa masalah yang dihadapi timnya musim ini lebih disebabkan oleh kurangnya personel daripada masalah mentalitas. “Saya pikir pertama-tama, ya, itu masalah personel \[bukan masalah mentalitas\],” katanya. “Tapi saya menyadari bahwa itu adalah tugas saya untuk membuat tim ini kuat, terutama jika Anda harus tampil baik setiap tiga hari. Tapi kami bukan satu-satunya tim yang mengalami masalah ini. Saya melihat ketidak konsistensian dari tim-tim lain selama periode ini di Liga Premier. Pemain bukanlah robot. Tapi tim yang bisa menangani ini dengan baik, mereka yang akan pergi lebih jauh.”
Manchester United kini telah kalah dalam 11 pertandingan di semua kompetisi, hanya satu pertandingan lebih sedikit daripada total kekalahan musim lalu, menjelang pertandingan krusial melawan Bayern Munich di Liga Champions. United harus mengalahkan juara Jerman yang sudah lolos ke babak gugur agar memiliki peluang lanjut dalam kompetisi tersebut.
Artikel Terkait: Lima Pemain Liga Premier yang Pantas Mendapatkan Menit Bermain Lebih Banyak
Ikuti kami di:
Facebook | Instagram | Twitter | YouTube