Pekan ini, Manchester City akan menghadapi Chelsea dalam pertandingan Liga Inggris, dengan Chelsea berusaha melanjutkan mini-revival mereka di bawah Mauricio Pochettino. Chelsea akan menghadapi tantangan yang besar ketika berhadapan dengan juara bertahan di kandang mereka, Etihad Stadium, di mana City belum terkalahkan dalam 11 pertandingan kandang di Liga Inggris musim ini. Menjelang pertandingan antara kedua tim besar ini, kami telah memilih tim terbaik gabungan Manchester City dan Chelsea.
Kiper: Ederson – Manchester City
Ederson memang sering diperdebatkan soal kemampuan menghentikan tembakan musuh musim ini, tetapi kiper asal Brasil ini tetap menjadi yang terbaik dalam hal distribusi bola. Tidak ada kiper lain, mungkin dalam sejarah, yang memiliki ketenangan dan kemampuan passing seperti Ederson. Kemampuannya dalam melepas umpan panjang yang bisa melewati lini pertahanan lawan adalah salah satu kekuatan tim Pep Guardiola.
Bek kanan: Kyle Walker – Manchester City
Kyle Walker belum menunjukkan tanda-tanda penurunan performa walaupun ia akan menginjak usia 34 tahun. Pemain internasional Inggris ini dipilih menjadi kapten di Etihad musim ini, sebagai penghargaan untuk karirnya yang sukses dengan klub ini dan pentingnya peranannya dalam tim. Kemampuan athletiknya yang luar biasa memberikan perlindungan yang kuat bagi pertahanan City.
Bek tengah: Ruben Dias – Manchester City
Ruben Dias merupakan pemain bertahan yang sangat andal dan telah menjadi salah satu bek tengah terbaik di Eropa sejak bergabung dengan City. Pemain internasional Portugal ini memberikan rasa aman dalam pertahanan City dan juga menjadi pemimpin di lapangan meski tidak memakai ban kapten. Tidak ada pemain lain di lima liga top Eropa yang membawa bola lebih jauh dari Dias dalam posisi mereka saat memegang bola.
Bek tengah: John Stones – Manchester City
Kembalinya John Stones dari cedera adalah kabar baik bagi Manchester City. Bek tengah ini berpasangan dengan Dias di lini pertahanan saat melawan Inter Milan di Liga Champions tengah pekan ini. Stones memberikan ketangguhan dan kemampuan bermain bola yang baik dan kini menjadi pemain serba bisa untuk Guardiola. Ia bahkan berani maju ke lini tengah saat memegang bola untuk mengendalikan permainan.
Bek kiri: Ben Chilwell – Chelsea
Posisi bek kiri mungkin menjadi kelemahan City saat ini, dengan Nathan Ake dan Josko Gvardiol sering dimainkan di posisi itu. Ake tampil cukup baik, tetapi tidak memiliki kualitas alami seperti Chilwell. Meski sering mengalami cedera, Chilwell tetap menjadi salah satu bek kiri paling efektif di liga ini saat fit. Ia memiliki energi yang melimpah, kualitas teknik yang baik, dan bisa memberikan umpan berbahaya.
Gelandang: Rodri – Manchester City
Reputasi Rodri terus meningkat dan ia menjadi pemain kunci bagi Manchester City. Meski De Bruyne dan Haaland mungkin mendominasi pemberitaan, Rodri mungkin adalah pemain yang paling sulit untuk digantikan di skuad ini. Ia tinggi, kuat, teknis, dan berjuang dengan baik di lini tengah. Pada kenyataannya, City kehilangan empat pertandingan musim ini ketika Rodri absen. Itu bukanlah kebetulan.
Gelandang: Kevin De Bruyne – Manchester City
Kebrilian Kevin De Bruyne telah memastikan bahwa ia kembali ke tim Manchester City tanpa hambatan dalam beberapa minggu terakhir. Setelah absen dalam waktu yang lama karena cedera, De Bruyne mencetak dua gol dan memberikan tujuh assist dalam tujuh pertandingan terakhirnya. Golnya minggu lalu melawan FC Copenhagen adalah sebuah keajaiban, ditendang dengan sempurna ke pojok gawang. Ia adalah pemain yang istimewa dan sayang sekali Chelsea harus kehilangannya.
Gelandang: Bernardo Silva – Manchester City
Bernardo Silva adalah salah satu gelandang yang berbeda dari yang lain. Ia adalah pemain dengan energi dan teknik yang luar biasa, secara keseluruhan Bernardo adalah paket pemain yang sempurna. Guardiola sudah melakukan segala cara agar Bernardo tetap bertahan di Etihad. Ada alasan yang bagus mengapa Guardiola berjuang untuk mempertahankannya.
Penyerang: Cole Palmer – Chelsea
Cole Palmer memutuskan untuk hengkang dari Manchester City musim panas lalu demi mencari kesempatan bermain. Musim ini, Palmer telah membuktikan bahwa keputusannya tepat. Pemain berusia 21 tahun ini telah mencetak 10 gol dan memberikan enam assist untuk Chelsea, yang membuatnya mendapat panggilan timnas Inggris. Performa konsisten Palmer di Chelsea membuat City mungkin menyesal kehilangannya. Ini adalah musim terobosan bagi Palmer.
Penyerang: Phil Foden – Manchester City
Phil Foden merasa bahwa ia sedang bermain sepak bola terbaiknya bersama Manchester City, dan sulit untuk membantahnya. Pemain asal Stockport ini tampil luar biasa untuk City akhir-akhir ini, dengan mencetak empat gol dan memberikan empat assist dalam enam pertandingan terakhir. Ia adalah pemain yang hebat dan harus menjadi starter bagi Inggris di Euro nanti.
Penyerang: Erling Haaland – Manchester City
Pemilihan Erling Haaland sebagai penyerang di tim terbaik ini adalah hal yang mudah dan jelas. Haaland telah mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan di Liga Inggris dan memiliki rasio gol per pertandingan terbaik dalam sejarah Liga Champions. Ia adalah sosok pemain sepak bola yang luar biasa, dan City dan Liga Inggris sangat beruntung memiliki Haaland.
Jangan lewatkan pertandingan seru antara Manchester City dan Chelsea akhir pekan ini. Ini akan menjadi pertandingan yang menarik antara dua kekuatan besar di Liga Inggris saat ini.