Duniabola– Lionel Messi akhirnya buka suara usai mendapatkan hukuman dari Paris Saint-Germain (PSG). Messi diskor selama dua minggu karena nekat melakukan perjalanan ke Arab Saudi usai PSG keok di Liga Prancis.
Karena peristiwa tersebut, Messi akhirnya meminta maaf kepada rekan setimnya. Ia juga mengaku ikhlas dengan hukuman yang harus diterimanya.
“Saya pikir kami akan mendapatkan hari libur setelah pertandingan. Saya telah merencanakan perjalanan ini dan tidak bisa membatalkannya,” ucap Messi melalui akun postingan story akun Instagramnya.
Dalam postingannya tersebut, Messi juga meminta maaf kepada rekan setimnya.
“Saya meminta maaf kepada rekan-rekan setim saya dan saya bersiap menerima apa yang klub ingin lakukan terhadap saya,” ungkapnya.
Baca juga: Dihukum PSG, Al Hilal Rayu Lionel Messi dengan Kontrak Rp 6,5 Triliun
Perjalanan Lionel Messi ke Arab Saudi
Messi melakukan perjalanan ke Arab Saudi setelah PSG kalah dari Lorient dalam Liga Prancis. Berdasarkan laporan media Prancis, Le Parisien, Messi langsung naik pesawat hanya dalam hitungan jam setelah kekalahan tersebut.
Megabintang Argentina tersebut berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan perannya sebagai Duta Pariwisata negara tersebut.
Akibat perjalanan tersebut, PSG berang dan melarang Messi untuk latihan dan bertanding selama 2 pekan. Bahkan, Messi juga tak bisa mendapatkan gaji selama periode tersebut. Sanksi tersebut membuat Messi tak bisa berlaga dalam Ligue 1 melawan Troyes dan Ajaccio.
Duel kontra Lorient tersebut juga disinyalir menjadi laga terakhir Messi untuk PSG karena klub tersebut hanya memiliki tiga pertandingan sisa selepas duel menghadapi Ajaccio.
Situasi ini tentu membuat Messi berada dalam posisi yang tak nyaman. Selain itu, kontraknya bersama PSG yang akan berakhir musim panas ini terancam tidak akan diperpanjang.
Meski demikian, sudah banyak klub yang berusaha membujuk Messi untuk bergabung. Bahkan, salah satu klub raksasa Arab Saudi, Al Hilal, mencoba merayu Messi dengan tawaran kontrak mencapai 400 juta Euro, yang setara dengan Rp 6,5 triliun.
Mantan bintang Barcelona tersebut juga telah beberapa kali melakukan negosiasi dengan Al Hilal. Jika Messi menerima tawaran tersebut, hal itu akan membuat posisinya sebagai pemain sepak bola terkaya nomor satu di dunia semakin langgeng.
PSG merupakan klub bola pertama yang berani menghukum Messi. Awal musim 2020/2021 sempat mencuat kabar bahwa Barcelona akan menghukum Messi karena ia cabut dari Camp Nou dan absen latihan beberapa kali.
Namun, hingga saat ini tidak pernah ada laporan resmi mengenai hal tersebut. Beberapa laporan menyebut PSG berani menghukum Messi karena Presiden Nasser Al-Khelaifi ingin menegaskan bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari klub.
Sanksi yang diberikan kepada Messi telah melalui pertimbangan matang karena apa yang telah dilakukan Messi termasuk kesalahan serius. PSG dinilai ingin mengubah budaya bintang besarnya bisa bertindak sesuka hati di klub. Dengan sanksi yang diberikan untuk Messi, hal itu menunjukan perubahan arah di PSG yang lebih disiplin.
Selama berkarir di Barcelona, Messi dianggap sebagai pahlawan. Messi juga dianggap sebagai “dewa” baru sepak bola untuk Argentina. Kondisi kontras justru terasa besar di Paris. Pendukung PSG justru terang-terangan membenci Messi. Bahkan, mereka juga sempat memadati jalanan kota saat Messi resmi menjadi pemaian PSG awal musim lalu.