Duniabola.id | Mantan wasit terkenal Inggris, Howard Webb, mengakui bahwa wasit VAR seharusnya memberikan penalti untuk Brighton & Hove Albion dalam kekalahan 2-1 mereka dari Tottenham Hotspur pada Sabtu lalu, seperti dilansir sumber ESPN.
Pemain Spurs, Pierre-Emile Hojbjerg, menginjak kaki Kaoru Mitoma pada menit ke-70 ketika skor masih sama kuat 1-1, namun wasit lapangan Stuart Attwell menolak banding penalti dan VAR, Michael Salisbury, tidak mengambil tindakan. Harry Kane akhirnya memenangkan pertandingan itu sembilan menit kemudian.
Keputusan wasit menjadi kontroversial karena dianggap merugikan Brighton, pasalnya tim tersebut sebenarnya memiliki beberapa peluang penalti. Sebelumnya, gol Mitoma juga dianulir karena dianggap melakukan handsball, begitu pula dengan gol rekan setimnya, Alexis Mac Allister. Selain itu, Brighton juga mengajukan dua banding penalti untuk Clement Lenglet, satu untuk handsball dan yang lain untuk shirt pull pada Lewis Dunk, namun semuanya ditolak.
Webb, selaku kepala petugas wasit Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) telah berjanji untuk lebih transparan dalam pengambilan keputusan ketika terjadi kesalahan yang jelas. Meski demikian, ini bukanlah kali pertama Brighton menerima permintaan maaf. Sebelumnya, pada Februari lalu, gol Pervis Estupinan di pertandingan melawan Crystal Palace dianulir karena offside. Dan pada Januari, wasit VAR, Neil Swarbrick, tidak mengambil tindakan ketika Liverpool midfielder Fabinho seharusnya dikeluarkan pada saat bertanding melawan Brighton pada ajang Piala FA.
Brighton menjadi klub yang paling banyak terdampak di Premier League musim ini, dengan hanya dua keputusan VAR yang menguntungkan mereka dan delapan yang tidak.