Dunibola– Lionel Messi mendapat hukuman dari klubnya, Paris Saint-Germain usai bepergian ke Arab Saudi tanpa izin usai kekalahan PSG. Kepergian Messi ke Riyadh, Arab Saudi tanpa persetujuan klubnya, PSG berbuntut panjang dan berakhir dengan hukuman.
Messi mendapatkan sanksi berupa larangan bertanding dan tidak mendapatkan gaji selama dua minggu,
Mantan pemain Barcelona itu awalnya mendapat persetujuan untuk berkunjung ke Arab Saudi. Sayangnya, kekalahan timnya membuat rencana kepergiannya menjadi sulit.
Rencana yang Gagal
Sanksi yang didapat Messi erat kaitannya dengan pertandingan melawan Lorient pada pekan ke 33 Liga Prancis 2022/2023. Duel PSG vs Lorient di Stadion Parc Prince pada akhir April lalu berakhir dengan skor 1-3.
Kekalahan tersebut membuat rencana pelatih PSG, Christophe Galtier, untuk meliburkan timnya selama dua hari gagal terwujud.
Galtier semula berencana memberikan hari libur untuk pemain PSG pada tangga 1 hingga 2 Mei 2023 dengan syarat mereka harus berhasil mengalahkan Lorient.
Galtier dan Direktur Olahraga PSG, Luis Campos, telah memberikan lampu hijau untuk rencana kepergian Messi ke Arab Saudi guna menjalankan perannya sebagai duta pariwisata negara tersebut.
Sayangnya, kekalahan PSG atas Lorient membuat Galtier memanggil para pemain PSG untuk melakukan sesi latihan pada tanggal 1 Mei 2023. Lionel Messi pun mangkir dari sesi latihan tersebut.
Kemitraan Lionel Messi dan Arab Saudi
Kemitraan Messi dengan Arab Saudi merupakan salah satu upaya negara Tmur Tengah tersebut untuk mensukseskan misi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.
Namun, perjalanan messi ke Arab Saudi tak bisa dijadwalkan ulang. Messi pun memilih mangkir dari sesi latihan hingga membuat para pemain PSG kecewa dan mengambil langkah cepat untuk mendisiplinkan bintang bola tersebut.
Alhasil, Messi dilarang bertanding dan berlatih bersama tim selama dua minggu. Messi juga tak akan menerima gaji selama sesi hukuman berlangsung.
Kemungkinan besar, Messi tidak akan menerima kontrak baru dari PSG imbas perjalannya ke Arab Saudi. Padahal, PSG memiliki klausur untuk memperpanjang kontrak Messi selama satu tahun.
Kontrak Messi bersama PSG dijadwalkan berakhir pada 30 Juni 2023. Kondisi ini bisa membuat mantan pemain Barcelona tersebut pergi dengan status tanpa biaya pada bursa transfer musim mendatang. Messi pun akhirnya absen dalam dua laga PSG selanjutnya melawan Ajaccio dan Troyes.
Renggangnya Hubungan Messi dan PSG
Hadirnya Messi di PSG sebenarnya memebrikan dampak positif yang signifkan. Seperti yang dikatakan direktur sponsor PSG, Marc Armstrong, jlub tersebut benar-benar merasakan dampak di semua area bisnis, mulai dari sponsor dan merchandising hingga perhotelan dan penjualan tiket.
“Klub juga memperoleh 20 juta pelanggan baru ke akun media sosial mereka dalam seminggu setelah kedatangan Messi. Kami memiliki tingkat keterlibatan tertinggi dalam sejarah pengumuman pemain,” kata Armstrong dikutip dari laman Goal.
Angka-angka yang mengesankan ini menjelaskan mengapa PSG sangat ingin mempertahankan Messi untuk satu musim lagi. Dia tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari merek yang dibangun di atas para pemain kelas atas.
Sayangnya, terjadinya polemik ini telah membuat hubungan Messi dan PSG mulai renggang. Di tengah ketidakpastian bersama PSG, Lionel Messi telah menggelar pembicaraan dengan Arab Saudi terkait kontrak sebagai pemain Al Hilal.
Negosiasi awal dilakukan ayah Messi (Jorge Messi) dengan Al Hilal megenai potensi putranya pindah ke Arab Saudi. Messi juga memiliki tawaran finansial yang menggiurkan jika bersedia pindah ke Arab Saudi. Bahkan, Al Hilal telah menyiapkan kontrak sebesar 400 juta Euro per tahun untuk Messi, yang nilainya dua kali lipat dari kontrak Ronaldo.