Di Premier League musim ini, terdapat beberapa pemain yang mencatat konversi tendangan terburuk. Tentu saja, ini adalah daftar yang tidak ingin ditempati oleh pemain mana pun. Jadi, siapa saja pemain yang paling banyak melewatkan peluang di gawang musim ini? Mari kita lihat. Berikut adalah pemain-pemain Premier League dengan konversi terburuk dari 30+ tendangan.
Bruno Fernandes – 6,1%
Bruno Fernandes belum menunjukkan performa dalam mencetak gol seperti musim sebelumnya. Pemain asal Portugal ini hanya mencetak tiga gol untuk Manchester United. Meski demikian, hanya delapan pemain yang melepaskan lebih banyak tendangan dibandingkan dengan Fernandes musim ini. Konversi tendangan Fernandes sebesar 6,1% menempatkannya di antara pemain dengan konversi terendah di liga ini. Namun, ketiga gol Fernandes terbukti menjadi gol kemenangan bagi tim Erik ten Hag.
Gabriel Martinelli – 6,1%
Gabriel Martinelli menunjukkan performa terbaiknya di Arsenal musim lalu dengan mencetak 15 gol di Liga Premier, serta menjadi pencetak gol terbanyak bersama di tim. Martinelli menyamai rekor Roberto Firmino sebagai pemain Brasil dengan pencetak gol terbanyak dalam satu musim di Liga Premier. Namun, musim ini Martinelli hanya mencetak dua gol dalam 18 penampilan liga.
Ross Barkley – 5,7%
Ross Barkley telah menjadi favorit penggemar Luton Town musim ini karena penampilan gemilangnya di Kenilworth Road. Setelah penampilan yang kurang memuaskan di Chelsea dan Nice, Barkley menunjukkan peningkatan performa musim ini yang membawanya mendapatkan panggilan timnas Inggris potensial. Namun, harus diakui bahwa tingkat akurasi tendangan Barkley perlu ditingkatkan. Barkley hanya mencetak dua gol dari 35 tendangan musim ini.
Morgan Gibbs-White – 5,3%
Morgan Gibbs-White juga mengalami penurunan performa dibandingkan musim sebelumnya. Pemain tengah ini dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Nottingham Forest musim lalu setelah membantu timnya menghindar dari degradasi. Namun, Gibbs-White gagal menunjukkan performa yang sama musim ini. Ia hanya mencatatkan konversi tendangan sebesar 5,3%, dengan mencetak dua gol dari 38 tendangan. Meski demikian, Gibbs-White menunjukkan perkembangan dalam beberapa minggu terakhir di bawah kendali manajer baru Nuno Espirito Santo dan mencetak gol kemenangan yang brilian melawan Manchester United bulan lalu.
Dominik Szoboszlai – 5,3%
Dominik Szoboszlai memiliki catatan yang sama dengan Gibbs-White musim ini, dengan mencetak dua gol untuk Liverpool dari 38 tendangan. Keberanian Szoboszlai untuk melepaskan tendangan dari jarak jauh menghasilkan beberapa gol spektakuler musim ini, namun terkadang berdampak buruk pada tingkat konversi tendangannya.
Pedro Porro – 0%
Pedro Porro adalah satu-satunya pemain di Premier League yang melepaskan lebih dari 30 tendangan ke arah gawang tanpa mencetak gol. Pemain asal Spanyol ini menjadi sosok kunci dalam skuad baru Tottenham Hotspur di bawah asuhan Ange Postecoglou musim ini. Porro seringkali melakukan penetrasi dari posisi bek kanan dengan gaya bermain yang menyerang.
Meskipun Porro telah memberikan tujuh assist di Premier League, ia belum berhasil mencetak gol dari 34 tendangan yang ia lepaskan. Namun, Porro akhirnya membuka catatan golnya dalam kampanye ini dengan gol kejutan melawan Burnley dalam kemenangan FA Cup bulan ini. Porro berharap untuk mencetak gol di liga dalam beberapa minggu mendatang.
Kesimpulan
Itulah beberapa pemain di Premier League yang mencatatkan konversi tendangan terburuk. Performa mereka musim ini mungkin belum memuaskan, tetapi mereka masih memiliki kesempatan untuk memperbaikinya dalam beberapa pertandingan ke depan. Aktivitas transfer atau pergantian manajer dapat pula mempengaruhi performa mereka. Kita akan terus melihat perkembangan mereka dan apakah bisa memperbaiki catatan gol mereka di masa mendatang.