Ini adalah saat yang kritis dalam fase grup Liga Champions ketika kedua tim berjuang untuk memastikan lolos ke Babak 16 besar dalam kompetisi sepakbola terbesar di Eropa.
Bagi para penggemar Manchester United yang setia dalam membeli tiket Liga Champions, mereka telah menghadapi kekecewaan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan ketika Setan Merah berhasil lolos ke Liga Champions, mereka sering gagal pada kesempatan penting.
Musim ini pun sama. Kekalahan melawan Bayern Munich dalam pertandingan pembuka bisa dihindari. Kemudian, hasil buruk melawan Galatasaray di Old Trafford membuktikan bahwa United tidak stabil dan membutuhkan rencana.
Dengan satu kemenangan dan dua kekalahan, United menyadari bahwa mereka masih memiliki jalan yang panjang untuk melaju. Performa mereka dalam Liga Premier juga bisa lebih baik, saat ini mereka berada di posisi ke-8.
Pada sisa tiga pertandingan ini, para penggemar United harus memastikan kemenangan sebanyak mungkin. Mengalahkan Galatasaray dan Copenhagen saat bermain tandang harus menjadi prioritas utama, karena kedua tim tersebut bersaing langsung dengan United untuk meraih dua posisi teratas di grup.
Tim Perlu Bersatu
Salah satu kekhawatiran terbesar bagi setiap penggemar yang datang ke Old Trafford dengan membawa tiket Liga Champions adalah semangat tim yang berbeda. Masalah-masalah dengan Jadon Sancho, kekhawatiran Harry Maguire, dan nasib nahas Andre Onana telah berdampak buruk pada tim. Belajar dari kekalahan melawan Bayern dan Galatasaray sangat penting.
Kekalahan dapat dijadikan motivasi dan perbaikan. Mengidentifikasi kesalahan dan meningkatkan pada area-area di mana mereka kurang adalah hal penting untuk menghindari mengulangi kesalahan tersebut dalam pertandingan-pertandingan yang tersisa.
Kesatuan dan kekompakan tim juga sama pentingnya. Para pemain harus memastikan bahwa mereka bekerja secara efektif bersama. Kerja sama dan pemahaman yang solid di atas lapangan bisa membuat perbedaan yang signifikan, terutama dalam pertandingan-pertandingan sengit di Liga Champions.
Meningkatkan pertahanan dan mengandalkan penampilan yang solid dari kiper dapat mengurangi kebobolan gol, hal yang perlu diperbaiki setelah dua pertandingan awal. Meskipun United kehilangan pemain kunci di lini belakang, tetapi kembalinya Raphael Varane akan memberikan dorongan kepada tim.
Varane absen dalam beberapa pertandingan awal musim karena cedera, tetapi kepulangannya diharapkan bisa membantu memompa semangat tim. Kebugaran pemain dan manajemen cedera sangat penting untuk memiliki skuad terbaik yang tersedia untuk pertandingan-pertandingan yang tersisa. Memastikan pemain kunci siap dan bugar untuk berkontribusi menjadi prioritas utama.
Memanfaatkan keuntungan bermain di kandang dalam pertandingan-pertandingan di Old Trafford juga bisa menjadi perubahan dalam permainan. Mendapatkan energi dari para penggemar dan menjadikan stadion sebagai benteng akan menjadi kunci keberhasilan.
Bagi sebagian besar tim dari liga-liga top, lolos dari fase grup adalah hal yang mudah. Tetapi United telah terus melakukan kesalahan dalam beberapa musim terakhir, dan mereka telah mempersulit situasi mereka.
Dortmund Harus Bangkit Tanpa Bellingham
Di sisi lain Eropa, Dortmund mencoba untuk menyesuaikan dan menghidupkan kembali permainan mereka seiring mereka beradaptasi dengan kehidupan tanpa Jude Bellingham. Pemain berusia 20 tahun itu pindah ke Real Madrid pada jendela transfer musim panas dengan biaya lebih dari 100 juta euro.
Sejak memulai bersama Real Madrid, Bellingham telah menjadi pemain yang tidak terhentikan. Dengan 11 gol dalam 12 pertandingan dan beberapa penghargaan Pemain Terbaik, Bellingham kini menjadi tumpuan penting di Real Madrid.
Musim ini dimulai dengan kebingungan bagi Dortmund. Meskipun mereka tetap tak terkalahkan di Bundesliga, penampilan mereka meninggalkan banyak keinginan, sering kali mendapatkan kemenangan dengan susah payah melawan lawan-lawan yang lebih lemah.
Situasinya tidak mudah di Liga Champions dengan berada dalam grup yang sulit bersama PSG, AC Milan, dan Newcastle. Setelah gagal mencetak gol atau memenangkan pertandingan dalam dua pertandingan awal, kemenangan 1-0 melawan Newcastle telah meningkatkan harapan mereka untuk mencapai babak 16 besar.
Pertandingan kandang melawan Newcastle akan menjadi pertandingan selanjutnya, dan para penggemar Dortmund dengan tiket Liga Champions di Yellow Wall akan meneriakkan dukungan mereka untuk tim.
Mengisi Posisi Bellingham
Kehilangan Bellingham sangat terasa di Dortmund. Ia adalah pemain kunci musim lalu ketika Dortmund hampir saja memenangkan gelar Bundesliga untuk pertama kalinya sejak tahun 2012.
Jika Bellingham fit untuk pekan terakhir, hasil dari gelar liga tahun lalu bisa berbeda. Dia menyaksikan pertandingan dari bangku cadangan saat Dortmund bermain imbang 2-2 di kandang melawan Mainz, dengan selisih gol yang tipis membuat Bayern Munich berhasil merebut gelar.
Di Dortmund, Bellingham bermain sebagai gelandang standar. Sejak bergabung dengan Real Madrid, ia kini bermain sebagai pemain serang, memberikan gol-gol penting dalam pertandingan-pertandingan besar.
Untuk menggantikan Bellingham, Dortmund telah merekrut Felix Nmecha dari Jerman dan Marcel Sabitzer dari Austria, tetapi kedua pemain tersebut lebih fokus pada serangan dan kurang keunikan yang dimiliki oleh Bellingham dalam skuad Dortmund.
Akibatnya, penampilan Dortmund bisa lebih harmonis, dan mereka kesulitan untuk memaksimalkan bakat serang mereka. Kapten dan gelandang bertahan mereka, Emre Can, agak terisolasi dalam peran sebagai gelandang bertahan.
Subscribe ke saluran sosial kami:
Facebook – https://www.facebook.com/FootyFaithful
Instagram – https://www.instagram.com/thefootballfaithfuldotcom/
Twitter – https://twitter.com/FootyFaithful_
YouTube – https://www.youtube.com/channel/UCUgN0WQEhxRbfTdlbkEG7zQ