Pekan ke-24 Premier League memberikan suguhan menarik bagi para pecinta sepak bola. Arsenal berhasil memenangkan pertandingan 3-1 melawan Liverpool di markas mereka sendiri, Emirates Stadium. Kemenangan ini bisa menjadi momen penting dalam persaingan juara Premier League. Jika Liverpool memenangkan pertandingan ini, mereka akan unggul delapan poin dari Arsenal. Namun, selisih hanya tujuh poin dan dengan Manchester City dan Aston Villa juga berada di persaingan, dapatkah kita menyaksikan persaingan juara Premier League yang terbaik dalam beberapa musim terakhir?
Namun, tidak bisa dilupakan juga pertandingan menegangkan antara Newcastle dengan Luton. Siapa yang bisa memprediksi bahwa pertandingan di St. James’ Park akan begitu seru? Luton, dengan keberanian mereka, mengambil inisiatif dan memberikan perlawanan kepada Newcastle yang semakin terdesak. Delapan gol tercipta dalam pertandingan yang berakhir imbang, dengan Harvey Barnes menjadi pahlawan bagi Newcastle dengan gol penyama kedudukan. Hasil ini membuktikan bahwa Luton mulai menemukan momentum dan kepercayaan diri di level atas. Setelah menghancurkan Brighton di pertandingan tengah pekan, Luton semakin kuat dan menimbulkan bahaya bagi tim-tim lainnya.
Di sisi lain, Ollie Watkins dari Aston Villa menjadi pemain terbaik pekan ini. Watkins tampil gemilang dalam kemenangan timnya atas Sheffield United. Ia mencetak satu gol dan memberikan dua assist, serta terlibat dalam satu gol lagi. Watkins menjadi pemain pertama dalam sejarah Premier League yang mencetak 10 gol dan memberikan 10 assist dalam satu musim. Performa energik Watkins dan kecerdasannya di kotak penalti, dengan keinginannya untuk berlari ke belakang pertahanan lawan, menjadi pembeda bagi Aston Villa musim ini. Hanya tiga pemain di lima liga teratas Eropa yang terlibat langsung dalam lebih banyak gol daripada Watkins.
Ada juga gol terbaik pekan ini, yang dilesakkan oleh Youri Tielemans dari Aston Villa. Setelah penantian panjang, para penggemar Aston Villa akhirnya bisa menyaksikan gol spektakuler dari Tielemans. Villa menang telak 5-0 atas Sheffield United, dan gol keempat yang dicetak oleh Tielemans menjadi yang terbaik. Tembakan kerasnya menghujam gawang dari bawah mistar. Gol ini merupakan kado bagi para penggemar Aston Villa yang telah menunggu sejak musim panas.
Statistik pekan ini juga menarik perhatian. Gol kemenangan Kobbie Mainoo untuk Manchester United melawan Wolves adalah kali kedua dalam sejarah Premier League di mana gol kemenangan dicetak dan diassist oleh pemain remaja. Di laga tersebut Mainoo dibantu oleh rekan setimnya, Omari Forson. Kejadian serupa pertama kali terjadi untuk Manchester United ketika Cristiano Ronaldo yang berusia 19 tahun memberikan assist kepada Wayne Rooney yang berusia 18 tahun saat melawan Liverpool. Kini Ronaldo telah menjadi salah satu pemain terbaik dunia, sementara Rooney menjadi legenda klub Manchester United.
Sayangnya, tidak semua berita baik. Pada pekan ini, manajer Crystal Palace, Roy Hodgson, menuai kritik setelah keputusannya yang buruk. Crystal Palace kalah 1-4 dari Brighton, rival mereka. Hasil ini membuat Palace hanya meraih dua kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir dan terancam degradasi. Hodgson mengambil keputusan yang tidak bijak dengan memasukkan pemain yang sedang cedera, Michael Olise, saat timnya tertinggal 0-3. Olise kemudian diganti hanya 10 menit setelah masuk lapangan. Keputusan ini sangat berisiko dan bisa berdampak besar bagi Palace jika ternyata Olise mengalami cedera yang parah dan absen dalam waktu yang lama.
Itulah beberapa momen menarik dari pekan ke-22 Premier League. Persaingan juara yang semakin hangat, pertandingan seru antara Newcastle dan Luton, performa gemilang Ollie Watkins dan Youri Tielemans, serta keputusan buruk Roy Hodgson menjadi sorotan utama pekan ini. Kita tunggu aksi menarik dalam pekan-pekan berikutnya!
Sumber: How big a moment could this be in the Premier League title race? www.example.com