Duniabola.id | Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, memberikan kesaksian pada hari Selasa terhadap seorang penggemar Mallorca yang dituduh melakukan penghinaan rasial terhadapnya di sebuah pertandingan La Liga, dan mengatakan bahwa ia tidak akan menerima permintaan maaf.
Vinicius memberikan kesaksian kepada hakim yang menganalisa bukti-bukti yang memberatkan sang penggemar yang dituduh telah melontarkan hinaan rasial kepada penyerang asal Brasil itu dalam pertandingan melawan Mallorca pada bulan Februari lalu.
Melalui konferensi video, Vinicius mengatakan kepada hakim bahwa ia tersinggung dengan hinaan tersebut dan bahwa hal itu juga terjadi di pertandingan lain. Menurut staf sang pemain, Vinicius mengatakan bahwa ia tidak akan menerima permintaan maaf dan ingin agar penggemar Mallorca itu dihukum sepenuhnya.
Penggemar tersebut, yang belum diidentifikasi secara publik, berada di pengadilan dan juga memberikan kesaksian. Gambar-gambar dari media lokal menunjukkan dia menutupi wajahnya saat meninggalkan pengadilan di Palma, kota utama di pulau Mallorca. Menurut surat kabar Ultima Hora, penggemar berusia 20 tahun itu telah meminta maaf.
Dia juga dituduh menggunakan kata-kata rasis terhadap gelandang Villarreal, Samu Chukwueze, dalam pertandingan liga lainnya. Chukwueze, yang berasal dari Nigeria, dan Vinicius adalah orang kulit hitam.
Komisi anti-kekerasan Spanyol telah mendenda sang suporter sebesar €4,000 ($4,300) dan menjatuhkan hukuman satu tahun larangan masuk stadion. Mallorca mencabut keanggotaannya di klub selama tiga tahun.
Vinicius yang berusia 22 tahun telah menjadi sasaran penghinaan sejak tiba di Spanyol lima tahun lalu. LaLiga, yang merupakan salah satu pihak yang menuduh penggemar Mallorca, telah mengajukan beberapa keluhan resmi kepada pihak berwenang atas penghinaan terhadap pemain asal Brasil itu, dengan beberapa di antaranya ditangguhkan.
Liga baru-baru ini meningkatkan jumlah pengawas di pertandingan untuk mengidentifikasi pelaku ketika Vinicius bermain, dan serangan terhadap pemain asal Brasil itu meningkat setelah ia mulai merayakan golnya dengan menari.
Pihak berwenang masih belum menemukan pihak yang bertanggung jawab atas penggantungan patung Vinicius di sebuah jembatan di Madrid sebelum laga derbi melawan Atletico pada awal tahun ini.
Valladolid baru-baru ini menangguhkan 12 pemegang tiket musiman saat menyelidiki dugaan pelecehan verbal terhadap Vinicius.
Pengadilan pertama terhadap seorang penggemar yang menghina seorang pemain secara rasial di Spanyol diperkirakan akan dimulai tahun ini, menyusul komentar seorang pendukung Espanyol terhadap penyerang Athletic Bilbao, Inaki Williams.
