5 Transfer Deadline Day Deals yang Mengejutkan dalam Sejarah Liga Primer

Deadline day dalam dunia sepak bola tidak lagi seheboh dan seru seperti dulu. Media sosial dan akun-akun “in the know” membuat kejutan dan sensasi jarang terungkap di akhir jendela transfer. Namun, era Liga Primer Inggris telah menyaksikan berbagai kesepakatan yang mengejutkan saat deadline day, di mana klub-klub berusaha keras untuk mendapatkan jasa pemain bintang sebelum jendela transfer ditutup. Menjelang deadline day Jumat ini, mari kita ingat lima kesepakatan deadline day yang mengejutkan dalam sejarah Liga Primer.

Carlos Tevez dan Javier Mascherano (West Ham)

Apakah ada kesepakatan seperti ini sebelumnya? Tiba-tiba West Ham berhasil mendapatkan duo Argentina berbakat, Carlos Tevez dan Javier Mascherano, yang mengejutkan sepak bola Inggris. West Ham berhasil mengalahkan klub-klub elit Eropa untuk mendapatkan bintang-bintang Amerika Selatan ini. Ketika Alan Pardew memperkenalkan kedua pemain tersebut dengan baju bergaris biru dan merah, klub-klub pesaing hanya bisa mengernyitkan dahi bertanya-tanya bagaimana semua ini bisa terjadi. Ternyata, kedatangan Tevez dan Mascherano melanggar peraturan kepemilikan pihak ketiga dalam Liga Primer. Agen mereka, Kia Joorabchian, menjadi nama yang terkenal setelah berhasil mengatur kepindahan mereka ke London Timur dari Corinthians.

Meskipun Mascherano kesulitan beradaptasi sebelum akhirnya sukses bersama Liverpool dan Barcelona, Tevez berhasil mengatasi awal yang sulit dan menjadi ikon bagi West Ham. Tujuh gol yang dikemasnya di akhir musim membantu West Ham bertahan di Liga Primer, dengan gol kemenangan di laga pamungkas melawan Manchester United. Sangat mengejutkan bahwa West Ham tidak dikenai pengurangan poin akibat pelanggaran aturan transfer Liga Primer, hal ini membuat Sheffield United sangat kecewa dan memicu rivalitas sepak bola yang tak terduga.

Robinho (Manchester City)

Deadline day tahun 2008 mengubah peta kekuatan di Liga Primer saat Manchester City mendapatkan pemilik baru dengan sejumlah uang yang melimpah setelah dilakukan pengambilalihan klub yang dramatis. Sheik Mansour masuk ke Liga Primer dengan gemulai dan segera menggelontorkan uang dengan merekrut Robinho dari Real Madrid dengan rekor transfer Inggris. Fans City tahu sedikit tentang pemilik baru mereka sebelum berita kedatangan Robinho dikonfirmasi, tetapi kehadiran pemain bintang ini menjadi tanda perubahan bagi klub yang selama ini berada di bayang-bayang rival sekota mereka.

Robinho menghabiskan waktu yang cukup mengecewakan di City, tetapi kedatangannya melambangkan perubahan. Setelah lama berada di bawah bayang-bayang rivalnya, Manchester City berubah dari klub medioker di tengah klasemen menjadi kekuatan baru di sepak bola modern.

Andy Carroll (Liverpool)

Mungkin drama deadline day terbesar terjadi pada Januari 2011, di mana Chelsea dan Liverpool saling berkompetisi merekrut penyerang baru dengan harga fantastis. Keinginan Fernando Torres untuk pindah ke Chelsea membuat Liverpool mencari pengganti, setelah sepakat menjual Torres ke Chelsea dengan harga rekor Inggris £50 juta. Kedatangan Luis Suarez dari Ajax sudah dikonfirmasi sebelumnya, tetapi Liverpool membutuhkan penyerang kedua yang tak terduga.

Andy Carroll tampil apik dengan Newcastle di awal musim dengan mencetak 11 gol dalam 19 pertandingan Liga Primer, tetapi sedikit yang memperkirakan apa yang akan terjadi. Setelah dua tawaran ditolak dan diperbaiki dalam deadline day yang padat, Liverpool sepakat membayar £35 juta, rekor klub, untuk mendapatkan pemain asal Newcastle ini.

Hasilnya? Enam gol dalam 44 penampilan Liga Primer. Carroll terlihat kurang cocok di Liverpool dan tidak pernah benar-benar mampu membayar kepercayaan yang diberikan oleh klub.

Mesut Ozil (Arsenal)

Arsene Wenger tidak bisa menyembunyikan senyumnya saat ditanya apakah Arsenal akan melakukan pembelian dalam deadline day tahun 2013. Wenger terlihat seperti anjing Labrador yang baru saja mencuri makanan kucing dengan senyum nakal di wajahnya.

Kabar baik yang diisyaratkan oleh Wenger adalah kedatangan Mesut Ozil, pemain bintang yang akan mengubah nasib Arsenal yang sedang menua setelah era Invincibles. Ozil datang dengan reputasi sebagai salah satu playmaker terbaik di Eropa, dan Arsenal berhasil mendapatkan tanda tangannya dengan harga rekor klub dari Real Madrid.

Musim pertamanya bersama Arsenal, Ozil berhasil membantu mengantarkan klub meraih gelar Piala FA setelah tertahan selama sembilan tahun. Meski kariernya di Liga Primer penuh dengan perjalanan naik turun, dia berhasil mendapatkan tiga gelar Piala FA lainnya. Pada akhirnya, setelah tujuh setengah tahun, Ozil meninggalkan Arsenal setelah dipecat oleh Mikel Arteta.

Cristiano Ronaldo (Manchester United)

Penandatanganan Cristiano Ronaldo oleh Manchester United mengguncang dunia sepak bola pada deadline day. Setelah meninggalkan Liga Primer dalam transfer rekor dunia pada tahun 2009, Ronaldo mencetak rekor-rekor baru dan memenangkan banyak trofi di Real Madrid serta menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub. Kembalinya Ronaldo, melalui Juventus, ke Manchester United membuat heboh dunia sepak bola. Beberapa mantan favorit Manchester United bahkan dikabarkan pernah menghubungi Ronaldo untuk menyakinkannya agar tidak pindah ke Manchester City.

Debutnya yang kedua membawa Ronaldo mencetak dua gol melawan Newcastle, dan pemain Portugal tersebut mencetak 24 gol dalam musim pertamanya yang gemilang di Old Trafford. Namun, hubungannya dengan klub tidak berlangsung lama setelah adanya wawancara yang kurang bijak dengan Piers Morgan. Ronaldo meninggalkan United dengan drama yang cukup memanas.

Kembalinya sang anak yang hilang hanya menjadi kejutan sesaat sebelum akhirnya harus berpisah lagi. Sang pemain berlima kali memenangkan Ballon d’Or ini kini mengumpulkan kekayaan di Al Nassr dengan menjadi penanda jalan bagi divisi domestik Saudi yang penuh dengan kerajaan besar.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *