5 Hal yang Dipelajari dari Pertandingan Premier League Akhir Pekan Ini

Pada akhir pekan lalu, terjadi beberapa pertandingan menarik di Premier League yang menghasilkan beberapa pelajaran berharga. Mari kita lihat lima hal yang dipelajari dari pertandingan-pertandingan tersebut.

1. Burnley Mengguncang Sheffield United

Burnley berhasil memperoleh kemenangan besar dengan skor 5-0 melawan Sheffield United. Kemenangan ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah klub ini di era Premier League.

Burnley yang sebelumnya telah menelan enam kekalahan beruntun dan belum berhasil meraih kemenangan di Turf Moor musim ini, akhirnya berhasil keluar dari zona degradasi dengan mengalahkan tim pesaing mereka. Kemenangan ini sangat penting bagi tim ini untuk menjaga harapan terhindar dari degradasi.

2. Arsenal Membutuhkan Penyerang Tengah

Arsenal terus dikaitkan dengan kebutuhan akan pemain penyerang tengah pada jendela transfer bulan Januari. Beberapa orang mempertanyakan potensi Arsenal untuk bersaing dalam perburuan gelar karena kekurangan penyerang yang mumpuni di skuad Mikel Arteta.

Mereka berpendapat bahwa untuk menjadi juara, sebuah tim membutuhkan seorang penyerang yang mampu mencetak minimal 20 gol dalam satu musim. Namun, fakta menunjukkan bahwa tiga dari empat juara terakhir tidak memiliki pemain yang berhasil mencetak 20 gol dalam Premier League. Contohnya adalah Ilkay Gundogan dari Manchester City yang menjadi top scorer dengan hanya 13 gol pada musim 2020/21.

Gabriel Jesus, pemain penyerang Arsenal, telah menunjukkan performa yang mengesankan meskipun tidak berhasil mencetak gol dalam pertandingan melawan Wolves. Dia terlibat dalam setiap serangan Arsenal dan memberikan dua assist. Meskipun hanya mencetak lima gol dalam 17 pertandingan musim ini, dia memberikan kontribusi yang berarti pada tim dan menjadi bagian penting dalam perburuan gelar Arsenal.

3. Catatan Buruk Manchester United di Pertandingan Tandang

Manchester United mengalami kekalahan 0-1 di kandang Newcastle United dalam satu pertandingan tandang yang tidak meyakinkan. Hasil ini adalah bukti bahwa masih ada kelemahan dalam tim Manchester United yang perlu diperbaiki.

Berdasarkan catatan pertandingan tandang mereka, Manchester United terakhir kali meraih kemenangan melawan tim yang berada di delapan besar klasemen pada bulan Oktober 2021. Sejak saat itu, mereka telah mengalami 10 kekalahan dan tiga hasil imbang. Performa mereka saat melawan tim-tim terbaik masih jauh dari yang diharapkan.

Pertandingan melawan Newcastle menunjukkan kurangnya kerja keras dan karakter dalam tim Manchester United. Marcus Rashford dan Anthony Martial tampil buruk dan diganti pada menit ke-60. Berdasarkan penampilan mereka kali ini, Manchester United masih memiliki banyak ruang untuk memperbaiki performa mereka dan bersaing di papan atas liga.

4. Chelsea Menunjukkan Kedewasaan Setelah Insiden Kartu Merah

Untuk minggu kedua berturut-turut, Chelsea harus bermain dengan sepuluh orang setelah kapten mereka dikeluarkan dari lapangan dengan kartu merah. Pada akhir pekan lalu, Reece James dikartu merah di pertandingan melawan Newcastle dan menyebabkan Chelsea kalah dengan skor 4-1.

Pada pertandingan kali ini, Conor Gallagher menjadi pemain ketiga Chelsea yang menerima kartu merah musim ini. Dia terkena dua kartu kuning dalam waktu 45 menit pertandingan. Kejadian ini mengancam keunggulan yang telah diciptakan oleh Chelsea, tetapi tim berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-2.

Tentu saja, Chelsea perlu mengurangi kartu merah yang mereka terima dalam pertandingan agar tidak mengulangi kejadian yang sama di masa depan. Meskipun demikian, pelatih mereka, Thomas Tuchel, akan senang dengan reaksi tim pada pertandingan ini. Ketangguhan mental yang ditunjukkan oleh para pemain setelah insiden kartu merah adalah hal yang penting bagi kesuksesan tim.

5. Keberanian Menguntungkan Tottenham Hotspur

Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, terus memberikan penekanan pada gaya bermain yang menyerang sejak dia mengambil alih tim ini. Meskipun menghadapi beberapa tantangan pada tim utamanya, dia tidak pernah mengubah prinsip bermain menyerang.

Pada pertandingan melawan Manchester City akhir pekan lalu, Tottenham Hotspur berhasil meraih hasil imbang setelah Dejan Kulusevski mencetak gol pada menit terakhir sebelum pertandingan berakhir. Meskipun banyak yang menganggap bahwa prinsip bermain menyerang dari Postecoglou terlalu berani, dia tetap patut mendapat pujian karena berani menyerang walaupun timnya menghadapi ketidakpastian.

Tottenham Hotspur harus berjuang keras dalam pertandingan ini karena Manchester City merupakan lawan yang kuat dan tim ini juga mengalami beberapa kekurangan pemain di posisi belakang. Namun, keberanian mereka untuk bermain menyerang menghasilkan hasil yang memuaskan dalam pertandingan ini.

Selalu ada risiko dalam bermain dengan gaya menyerang, tetapi dengan keberanian yang tepat, tim dapat meraih kesuksesan. Ange Postecoglou harus dipuji atas keberaniannya untuk tetap setia pada prinsip permainannya meskipun menghadapi kesulitan. Hasil imbang yang didapat dari pertandingan melawan Manchester City adalah bukti bahwa keberanian dapat membawa keberhasilan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *