Minggu ini, akan ada beberapa pertandingan menarik di babak 16 besar Liga Champions. Arsenal dan Barcelona termasuk di antara klub-klub yang berusaha mencapai perempat final. Berikut ini empat sorotan menarik yang bisa kita harapkan dari pertandingan minggu ini.
Akankah Arsenal Memutarbalikkan Keadaan dan Mengakhiri Kutukan Babak 16 Besar?
Pada pertandingan tiga minggu lalu, Arsenal mengalami kekalahan 0-1 dari Porto di Estádio do Dragão. Mikel Arteta dan timnya mengalami kesulitan dalam pertandingan tersebut dan gagal mencatatkan satu tembakan pun ke gawang lawan. Pertandingan ini menjadi satu-satunya kekalahan Arsenal pada tahun ini.
Kini, Arsenal harus berusaha mengatasi pertahanan yang rapat dari Porto untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Meski Arsenal memiliki rekor yang buruk dalam membalikkan keadaan dari kekalahan pada leg pertama, ada catatan positif di sini. Pada musim 2009/10, Arsenal pernah mengalahkan Porto dengan skor 5-0 di leg kedua setelah kalah 2-1 di Portugal.
Secara keseluruhan, Arsenal telah mengalami tujuh eliminasi berturut-turut di babak 16 besar Liga Champions. Mereka berharap kali ini bisa mengakhiri tren buruk tersebut.
Xavi Berharap untuk Malam Ajaib saat Barcelona Bertemu Juara Spanyol dan Italia
Pada leg pertama babak 16 besar, Barcelona bermain imbang 1-1 dengan Napoli di Naples. Victor Osimhen mencetak gol untuk Napoli dan meninggalkan pertandingan ini dalam posisi seimbang sebelum leg kedua.
Xavi, pelatih Barcelona, sangat berharap pada pertandingan leg kedua ini. Ia menyebut pertandingan ini sebagai pertandingan terpenting sepanjang musim ini. Barcelona berharap bisa melangkah ke perempat final setelah beberapa musim absen dari babak tersebut.
Xavi berharap akan ada “malam ajaib” dalam pertandingan ini. Salah satu pemain yang bisa mencetak gol ajaib adalah Lamine Yamal, pemain muda berbakat Barcelona. Yamal mencetak gol saat pertemuan pertama dan menjadi pemain termuda yang membuat penampilan dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions. Jika Yamal mencetak gol lagi, ia akan menjadi pemain 16 tahun pertama yang melakukannya.
Donyell Malen akan Mengeksploitasi Pertahanan Longgar Klub Lamanya?
Donyell Malen, penyerang Borussia Dortmund, berhasil mencetak gol saat kembali ke markas lamanya, PSV Eindhoven, pada pertandingan leg pertama yang berakhir imbang 1-1. Malen akan menjadi ancaman utama bagi PSV pada leg kedua.
Musim ini, Malen tampil cemerlang bersama Dortmund dengan mencetak 11 gol dalam 18 penampilan di liga. Ia telah mencetak tujuh gol dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi dan menjadi pencetak gol terbanyak Dortmund musim ini.
Malen berharap bisa mengalahkan mantan klubnya tersebut dan membawa Dortmund ke perempat final Liga Champions. PSV Eindhoven sendiri belum tampil solid sejak libur musim dingin dan hanya mampu mencatatkan dua clean sheet dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Inter Milan, Tim yang Perlu Dihindari
Inter Milan tampil melebihi ekspektasi di musim lalu dengan mencapai final Liga Champions. Musim ini, mereka kembali menunjukkan performa yang kuat dan berpeluang besar untuk melaju ke perempat final setelah menang 1-0 atas Atletico Madrid pada leg pertama.
Inter tampil dominan pada pertandingan pertama dengan menciptakan 19 peluang, sementara Atletico tidak mencatatkan satu tembakan pun ke gawang. Inter sendiri tengah dalam performa apik dengan memenangkan 13 pertandingan berturut-turut dan mencatat sembilan clean sheet dari 11 pertandingan terakhir.
Inter Milan sangat terorganisir di bawah asuhan Simeone Inzaghi dan hanya kebobolan 13 gol di liga sepanjang musim ini. Dukungan dari penyerang Lautaro Martinez dan Marcus Thuram menjadikan Inter Milan sebagai tim yang perlu dihindari.
Itulah empat sorotan menarik dari pertandingan babak 16 besar Liga Champions minggu ini. Pastinya, pertandingan-pertandingan ini akan memberikan drama dan kejutan yang tak terduga.