Terdapat sejumlah pemain bebas transfer yang telah terbukti menjadi bisnis brilian di lima liga teratas Eropa musim ini. Kami akan melihat empat pemain bebas transfer yang berhasil bersinar di klub baru mereka pada musim 2023/24.
Marcus Thuram (Inter Milan)
Penandatanganan Marcus Thuram oleh Inter Milan melanjutkan sejarah terbaru klub dalam melakukan perpindahan bebas yang menarik perhatian, dengan klub Italia ini berhasil mengalahkan kompetisi dari seluruh Eropa untuk mendapatkan striker ini dari Borussia Monchengladbach.
Thuram langsung menjadi hal menarik di Serie A, divisi di mana ayahnya, Lilian, menjadi bintang selama periode suksesnya di Parma dan Juventus. Pemain internasional Prancis ini telah membentuk kemitraan yang mengagumkan dengan Lautaro Martinez yang telah membawa Inter ke puncak klasemen, dengan tim Simone Inzaghi hanya kalah satu dari 20 pertandingan liga awal mereka. Dalam semua kompetisi, Thuram telah mencetak 10 gol dan memberikan 11 assist.
Marcus Thuram adalah pemain yang direkrut secara gratis oleh Inter Milan dan ia telah membuktikan diri sebagai pemain dengan kontribusi yang signifikan. Dengan 8 gol dan 7 assist, Thuram telah bekerja dengan baik bersama Martinez, yang memimpin persaingan untuk meraih penghargaan Capocannoniere dengan 18 gol. Setelah memimpin Bundesliga untuk xG tanpa penalti dan xG per 90 menit tanpa penalti musim lalu, Thuram kembali unggul dalam kedua statistik ini untuk Inter di Serie A.
Alejandro Grimaldo (Bayer Leverkusen)
Kenaikan Bayer Leverkusen di bawah kepemimpinan Xabi Alonso menjadi salah satu cerita musim ini dan Alejandro Grimaldo telah menjadi bagian sentral kesuksesan tim ini. Setelah pindah secara gratis dari Benfica pada musim panas, Grimaldo menjadi salah satu pemain terbaik Bundeslliga selama kampanye penuh ancaman kreatif dari bek sayap. Grimaldo memberikan dua assist dalam kemenangan comeback Leverkusen melawan RB Leipzig pada akhir pekan lalu untuk menjaga catatan tak terkalahkan tim ini di Bundesliga. Sampai saat ini, Grimaldo telah mencetak delapan gol dan memberikan tujuh assist hanya di liga. Perpaduan kontribusinya bersama dengan Jeremie Frimpong di sisi berlawanan membuat Leverkusen memiliki salah satu pasangan bek sayap paling efektif di sepak bola dunia.
Isco (Real Betis)
Karier Isco tampak memudar selama dua musim terakhir, tetapi gelandang ini sedang mengalami kebangkitan dalam seragam Real Betis musim ini. Setelah periode akhir yang tidak memuaskan di Real Madrid, karier Isco membeku di Sevilla musim lalu sebelum perselisihannya dengan mantan direktur sepak bola Monchi mengakhiri waktunya di klub tersebut. Sebagai pemain bebas transfer, Isco menolak tawaran dari Saudi Pro League dan beberapa liga Eropa lainnya untuk tetap bermain di La Liga. Dia bergabung dengan rival kota Sevilla, Real Betis, dalam pertemuan kembali dengan mantan manajer Malaga, Manuel Pellegrini. Setelah masa kejayaan Isco di bawah bimbingan Pellegrini, dia bersinar lagi di bawah arahan pelatih asal Cile ini.
Isco telah menciptakan 62 peluang di La Liga musim ini, enam lebih banyak dari pemain lainnya. Dia juga memimpin dalam hal assist dan kontribusi goal.
Ilkay Gundogan (Barcelona)
Karier penuh trofi Ilkay Gundogan di Manchester City berakhir musim panas lalu, ketika kapten yang memenangkan treble tersebut tidak dapat mencapai kesepakatan tentang perpanjangan kontrak. Barcelona memanfaatkan situasi ini dan menawarkan Gundogan tantangan baru. Meskipun juara Spanyol ini kesulitan menemukan konsistensi dalam penampilan mereka, Gundogan bersinar secara kreatif. Dia berada di posisi keempat dalam hal peluang kunci, penciptaan aksi-aksi menyerang, dan umpan mendatar di La Liga.
Gundogan telah memberikan beberapa momen berkesan musim lalu, termasuk mencetak dua gol di final Piala FA yang berakhir dengan kemenangan 2-1 melawan Manchester United, serta memimpin City meraih kesuksesan Liga Champions di Istanbul. Tantangan selanjutnya bagi Gundogan adalah memimpin tim barunya melewati periode sulit ini dan menuju keberhasilan di level klub.
Keempat pemain ini menunjukkan kepada dunia sepak bola bahwa pemain bebas transfer masih memiliki potensi besar dan dapat menjadi aset berharga bagi klub baru mereka. Dengan kontribusi yang mengagumkan dan permainan yang brilian, mereka adalah contoh nyata bahwa dengan keputusan bisnis yang tepat, klub dapat mendapatkan pemain berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya transfer yang besar.